LAHAT, Detiksriwijaya – Juru bicara (Jubir, red) Covid 19 Kabupaten Lahat Taufiq Maryansa Putra SKM.MM meminta kepada warga Kabupaten agar jangan panik terkait hasil Rapid Test positif korban meninggal dunia inisial EYS yang dikebumikan di area PT. SMS tepatnya di wilayah Kecamatan Kikim Barat. Rabu, (22.04.2020).
“Memang ada penambahan 1 PDP di Kabupaten Lahat yang meninggal dunia ketika dirawat di Kota Lubuk Linggau. Kita lagi menunggu hasil, yang sedang proses pemeriksaan Swab laboratorium di Kota Palembang. Memang hasil RDT Positif, kita menunggu hasil swab dari palembang untuk memastikan kebenaran diagnosa, jadi masyarakat tidak usah panik,” ujar Taufiq.
Dilanjutkan Taufiq, dalam penanganan terhadap Almarhumah semua sudah dijalankan secara SOP dan protokol kesehatan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Toufiq mengajak agar semua masyarakat jangan mengstigmasi negatif keluarga almarhumah PDP atau sampai menghakimi .
“Kami juga sudah melakukan protokol kesehatan terhadap keluarga dekat almarhumah yang tracking kontak erat dan ikut dari zona terjangkit. Untuk masyarakat tetap tenang jangan panik atau terlalu takut tapi tetap waspada,” himbau Taufik.
Pentingnya kesadaran masyarakat dalam pandemi Covid 19 ini merupakan bentuk keperdulian perang terhadap Covid 19. Sebagai contoh perduli sesama tetap patuhi himbauan dan anjuran pemerintah, hingga akhirnya wabah ini segera berlalu.
“Wajib pake masker, sering cuci tangan terapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Asupan gizi yg cukup juga istrahat cukup agar tubuh tetap bugar,” ajaknya.
Tidak melakukan perjalanan yang tidak penting, menjaga jarak dan hindari keramaian juga merupakan cara memutus rantai penularan dan penyebaran virus dimaksud.
“Tunda perjalanan yang tidak penting, jaga jarak fisikal distancing, olahraga dan rajin berdoa. Mudah-mudahan Insha Allah imun badan kita kuat dan tidak tertular covid19,”pungkasnya.