LAHAT, Detiksriwijaya – Setelah menyebarnya informasi dari salah satu media pemberitaan online di Kabupaten Lahat perihal bertambahnya satu lagi warga Kabupaten Lahat yang dinyatakan positif Covid 19 berdasar hasir Swab Test, warga Kelurahan Pasar Lama, Kabupaten Lahat menjadi resah dan panik.
Hasil pantauan media ini, dengan telah bertambahnya satu lagi warga yang dinyatakan otomatis terdata per hari ini, Minggu, (03.05.2020) berarti ada dua warga Kabupaten Lahat terjangkit virus mematikan asal Negara Cina Tersebut.
Pasien kedua positif Covid 19 merupakan warga Kecamatan Kota Lahat. Keresahan warga semakin menjadi, pasalnya update dari situs resmi Provinsi dan Kabupaten Lahat tidak singkron. Sebab, untuk situs website resmi Provinsi Sumatera sudah tercatat dua orang terkonfirmasi positif Covid 19 sementara untuk situs Web tuan rumah masih tercatat 1 orang terkonfirmasi positif covid 19.
Informasi menyebutkan, pasien kedua dinyatakan positif terinfeksi virus Corona ini merupakan perempuan berumur 29 tahun. Dengan bertambahnya satu lagi pasien positif covid 19 ini, warga diminta tetap waspada karena bukan tidak mungkin bila tetap menganggap remeh masalah dan tidak sadar maka korban selanjutnya juga bakal berjatuhan seperti di Kabupaten/kota lainnya.
Yang musti juga dipahami, warga Lahat juga tidak mengetahui siapa saja yang sudah kontak erat dengan penderita. Belum lagi diluaran sana, yang terkontak erat dengan penderita kita tidak tahu apakah virus tersebut juga sudah tertularkan antara satu dan lainnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Irawansyah Perdana selaku Gusgas Covid 19 Sekretaris bidang pencegahan meminta semua pihak dapat bekerjasama agar kejadian ini bisa dijadikan pelajaran. Pentingnya kesadaran masyarakat agar tidak semakin banyak warga yang ikut terpapar dengan menaati anjuran pemerintah.
“Dengan telah terkonfirmasi satu lagi warga Lahat positif Covid 19, hendaknya kita semua sadar dan jangan bandel menganggap remeh situasi sekarang. Tetap patuhi anjuran pemerintah,”ujarnya.
Belum lagi menurut lelaki berperawakan sedang ini, kita juga belum mengetahui pasien kedua ini berasal dari kalangan medis atau warga biasa. Sementara dalam situasi seperti ini masih banyak warga yang acuh dan seakan menganggap enteng merebaknya virus dimaksud.
“Jangan terpancing isu hoaks, dan warga hendaknya jujur jangan main kucing-kucingan bila berasal dari luar Kabupaten Lahat, semoga dengan kesadaran kita semua wabah ini cepat berakhir,”pungkasnya.