Jambi, Detiksriwijaya – Tertarik dengan kesuksesan Pemerintah Kota Jambi dalam mengendalikan pendistribusian, pemerataan dan menjamin ketersediaan LPG 3 Kg Bersubsidi di Kota Jambi melalui pemberlakuan penggunaan Kartu Pelanggan LPG, Pemerintah Kabupaten Lahat dan Pagar Alam mekakukan kunjungan studi banding ke Pemkot Jambi, Selasa (25/08).
Rombongan dipimpin oleh Dawam, SH., MH, Kepala Dinas PERINDAGKOP & UKM Kota Pagar Alam, Syaifullah Aprianto, ST selaku Kabag SDA Kabupaten Lahat dan didampingi pihak Pertamina yang diwakili SBM Rayon IV Sumsel Babel, Adamilyara Aqil A.
Rombongan diterima oleh Wakil Walikota Jambi, DR. dr. H. Maulana. Mkm dan Sales Area Manager Pertamina Jambi Endo Eko Satryo.
Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan kartu kendali oleh Pemerintah Kota Jambi sebagai salah satu upaya agar pendistribusian Tabung LPG 3 Kg bersubsidi tepat sasaran bagi masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro, tepat harga sesuai Harga Eceran Tertinggi, dan terjaminnya hak masyarakat pra sejahtera dalam mendapatkan LPG 3 Kg Bersubsidi. Diharapkan program ini dapat dilaksanakan di Pagar Alam dan Lahat.
“Subsidi melalui sistem distribusi terbuka seringkali tidak tepat sasaran, sangat rawan penyelewengan, sehingga LPG 3 Kg Bersubsidi tidak dinikmati oleh yang berhak yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro”, tambah Dewi.
Pada kegiatan ini Pemerintah Kota Jambi menjadi pembicara terkait dengan implementasi Program Kartu Kendali di Jambi. Seluruh peserta mengikuti sesi paparan, diskusi/ tanya jawab, serta melakukan kunjungan lapangan.
Dalam paparannya Pemkot Jambi menyampaikan bahwa, tahapan Kartu Pelanggan Gas LPG 3 Kg dibagi menjadi tahap administrasi dan tahap teknis. Tahapan administrasi terdiri dari penyusunan peraturan Walikota, penyusunan tim terpadu, penyusunan MoU, dan penandatanganan MoU. Untuk tahap teknis terdiri dari sosialisasi, pendataan dan verifikasi data, pemetaan kuota dan penerima kartu, serta pencetakan dan penyerahan kartu.
“Untuk mendukung suksesnya program ini diperlukan juga adanya pengawasan baik dari Pemerintah Daerah, Pertamina, TNI dan Polri, Kelurahan hingga RT dan perangkatnya, serta lembaga kompeten lainnya”, ujar Dewi.
Langkah pengawasan dilakukan dengan melakukan koordinasi ke seluruh Kelurahan terlebih dahulu, memberikan pemahaman kepada pangkalan untuk menyalurkan LPG Subsidi sesuai Logbook, menidaklanjuti laporan, serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan terkait penyaluran LPG 3 Kg Bersubsidi ini.