LAHAT, Detiksriwijaya – Macet panjang di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat akibat aksi blokade warga Desa Gunung Kembang memaksa Dandim 0405 Lahat Letkol Kav. Shawaf Al-Amien bersama Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK harus turun ke lapangan.
Demo dengan cara memblokade jalan lintas diketahui sebagai bentuk protes warga Desa Gunung Kembang yang terganggu dari aktivitas angkutan batu-bara yang hilir mudik.
Kemacetan sendiri sudah terjadi pada hari Senin kemarin (28.09.20202) sekira pukul 17.00 WIB, petugas Polsek Merapi Timur, Koramil Merapi 0405, serta Satuan Lalu Lintas Polres Lahat dibuat repot pengendara yang sama-sama tak mau mengalah.
Pantauan di lapangan hari ini Selasa, (29.09.2020) kemacetan mencapai panjang belasan kilometer. Petugas Polres Lahat bersama Kodim 0405/Lahat masih nampak sibuk mengatur kendaraan agar bisa melintas kembali.
Pelan-pelan kendaraan roda dua dan roda empat nampak perlahan mulai berjalan, namun belum begitu lancar seperti biasa.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK dibincangi di lokasi menjelaskan, mereka para pendemo meminta bertemu pak Bupati Lahat Cik Ujang SH terkait permasalahan konpensasi debu batu bara yang tak kunjung selesai.
“Mereka menginginkan bertemu Pak Bupati Lahat terkait permasalahan konpensasi debu batu bara,”terangnya.
Kapolres mengharapkan agar warga yang menuntut hak bisa melakukan mediasi dengan cara yang baik. Ditambahkan Kapolres, dirinya menghimbau kepada masyarakat jangan berbuat yang mengganggu ketertiban umum.
“Saya berharap agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan cara yang baik-baik jangan sampai berbuat yang mengganggu ketertiban umum,”himbaunya.
Sementara Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Shawaf Al – Amien menjelaskan dirinya bersama anggota hadir di lokasi untuk membantu polri dalam mengurai kemacetan agar kenyaman masyarakat tidak terganggu.
“Kita bantu Polres Lahat dalam mengurai kemacetan, semalam petugas Koramil 02/405 Merapi sudah membantu dalam menjaga ketertiban masyarakat maupun dalam mengurai kemacetan,”kata Dandim.