YKKMP Minta Panglima TNI Tindak Tegas Oknum PM Aniaya Warga Papua

- Jurnalis

Rabu, 28 Juli 2021 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua, Detiksriwijaya – Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) bersurat ke Panglima Tentara Nasional Indonesia. Pasalnya, YKKMP merasa perihatin, sebagai pembela Hak Asasi Manusia di tanah Papua, atas peristiwa terhadap seorang mono yang di injak-injak oleh oknum anggota TNI ( Polisi Militer ) yang terjadi di Kabupaten Merauke, pada tanggal 26 Juni 2021, jam 10:00 Waktu Papua.

Kejadian tersebut sempat viral dalam video berdurasi 1 menit 21 detik, yang tersebar di WAG (Whatsaaps Group), tindakan yang dimaksud dilakukan 2 oknum anggota Polisi Militer, korban di Injak-injak dengan Sepatu laras Panjang, sementara korban sambil dibaringkan dengan upaya paksa oleh ke dua anggota tersebut.

Kekerasan sangat menyakiti keluarga korban dan Warga masyarakat Papua pada umumnya, karena dilihat dari kondisi korban sangat tidak normat, namun diperlakukan tidak manusiawi.

Tindakan kekerasan yang dimaksud adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tindakan yang tidak terdidik dan tidak Profesional, dengan amanat 8 Wajib Tentara Nasional Indoneia.

Baca Juga :  Oknum ASN Pemkab Lahat Terjerat Narkoba Bersama Pemandu Lagu

Salah satu poin isi surat resmi yang dikirim kepada Panglima TNI tersebut. Berdasarkan dengan tindakan yang tidak terdidik dan tidak Profesional, maka YKKMP merekomendasikan beberapa hal kepada dua oknum anggota TNI tersebut.

Yang pertama, kedua anggota tersebut segera di Proses sesuai hukum yang berlaku, dipradilan militer di Papua, dan jangan di luar Papua, Kedua anggota yang dimaksud telah melanggar, 8 Wajib TNI, untuk itu YKKMP minta segera diperhentikan dan di Pecat tanpa hormat oknum tersebut.

Dihubungi Via telpon, Direktur Eksekutif YKKMP (Pembela Ham Sedunia) Theo Hesegem mengatakan keprihatinannya atas tindakan dua oknum anggota TNI tersebut. Menurutnya, hal tersebut tak sepatutnya harus terjadi.

“Kita minta dua oknum tersebut ditindak dengan keras, kejadian ini tidak bisa dibiarkan. Jelas ini adalah kejahatan, tindakan tersebut juga telah mencoreng nama baik TNI dimata warga Negara Republik Indonesia,”kata Theo. Rabu, (28.07.2021).

Baca Juga :  Gedung DPRD Lahat Mencekam, Personil TNI Polri Bersiaga

Lanjutnya, surat cinta dari YKKMP sudah sampai di tangan Panglima TNI dan surat tersebut direspon baik dari Panglima TNI.

“Surat sudah sampai, dan sudah menjadi atensi dari Panglima TNI agar permasalahan tersebut segera diusut. Kami sangat mengapresiasi respon cepat Panglima TNI dan jajarannya, karena telah tanggap dan cepat respon,”ujar Theo sembari berharap kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

Surat tersebut tertanggal 27 Juli 2021 juga ditembuskan ke :

  1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta
  2. Menko Polhukan di Jakarta
  3. Kapolri di Jakarta
  4. Ketua DPR RI di Jakarta
  5. Ketua DPD RI di Jakarta
  6. Komnas ham RI di Jakarta
  7. Yayasan Amnesty Indonesia di Jakarta
  8. Kontras komisi orang hilang di jakarta
  9. Gubernur Papua di Jayapura
  10. Ketua DPRP Papua di Jayapura
  11. Kapolda Papua di Jayapura
  12. Panglima Provinsi Papua di Jayapura
  13. ketua MRP di Jayapura
    14 Lembaga Bantuan hukum di Jayapura
  14. Perwakilan Komnas Ham Papua di Jayapura

Berita Terkait

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 
Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut
Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat
Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan
Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut

Rabu, 17 September 2025 - 18:21 WIB

Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:55 WIB

Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Tabrak Aturan, Bangunan Daycare Lansia Dan Shelter Diffabel PD Aisyah Lahat Berdiri Di Tanah Kemenag R.I

Berita Terbaru