#Tim Buser Satreskrim Polres Lahat Saat Cek TKP#
Lahat, Detiksriwijaya – Hiburan orgen tunggal yang dibuka di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat telan korban jiwa.
Hiburan OT yang dilaksanakan pada, Minggu (15 mei 2022), rupanya hari terakhir Yuda Setiawan (19) warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Mulak ulu, Kabupaten Lahat menghirup napas. Yuda meregang nyawa dengan luka robek di paha sebelah kiri akibat diserang orang tak dikenal usai menikmati alunan musik OT.
Selain Yuda, satu korban lainnya yakni Mirsa ardian (18) Desa Lawang agung, Kecamatan Mulak ulu, Kabupaten Lahat mengalami luka robek di tangan sebelah kiri, luka robek di punggung belakang, beruntung Mirsa tetap hidup walau sekarang dalam kondisi kritis dalam perawatan.
Informasi terangkum, kejadian tersebut bermula pada saat korban bersama 5 rekan datang ke TKP sekira pukul 00.30 WIB untuk menonton orgen, pada saat pulang sekira pukul 02.00 Wib terjadi selisih paham antara korban dan seseorang (kini dalam penyelidikan), yang diduga kuat sebelumnya pada saat di lokasi hiburan OT dikarenakan memperebutkan biduan tempel berujung ke perkelahian antara korban Yuda Setiawan yang juga melibatan Mirsa.
#BIDUAN yang diduga diperebutkan#
Yuda Setiawan saat ditemukan di jembatan Desa Tanjung kurung ilir dengan kondisi sudah berlumuran darah, lalu pada saat hendak di bawa ke puskesmas di jalan bertemu dengan korban Mirsa yang juga mengatakan sudah kena tusuk juga dibawa ke pusat klinik kesehatan terdekat.
“Kejadiannya di Desa Tanjung Kurung Ilir, diduga pemicunya akibat salah paham perihal biduan. Satu korban meninggal dunia dan satu lagi masih mendapat perawatan di pusat kesehatan setempat,”kata Kasatreskrim Polres Lahat Herli Setiawan SH.MH dihubungi.
Lanjutnya, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian dugaan tindak pidana dimaksud dengan mendatangi lokasi, untuk mencari keterangan saksi-saksi termasuk memeriksa saksi biduan yang diperebutkan.
“Anggota tim Buser Lahat langsung melakukan penyelidikan, mendatangi dan cek TKP serta menginterogasi semua saksi-saksi termasuk biduan yang diduga awal memicu hingga terjadi perkelahian,”kata Kasatreskrim.