Banjir Bandang Desa Gelung Sakti Masuk Sungai Lematang, Warga Di Bantaran Sungai Lematang Lahat Diminta Waspada

- Jurnalis

Sabtu, 27 Januari 2024 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Idealis.co.id, Lahat – Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Jarai, Kecamatan Pajar Bulan membuat debit air di Desa Gelung Sakti Kecamatan Pajar Bulan berbatasan dengan Kota Pagaralam semakin tinggi.

Air banjir bandang yang dikabarkan melalui video berantai di group Whatsapps memperlihatkan bahwa air hujan nampak sudah menggenangi wilayah di seputaran Desa Gelung Sakti.

 

Dalam video juga dijelaskan bahwa air yang sudah membanjiri wilayah dimaksud, karena sudah semakin tinggi, air bercampur material tanah serta kayu dan pohon yang tumbang masuk ke jalur air Sungai Lematang dan terpantau cukup deras.

Baca Juga :  Kumpulan Senpira Terbanyak, Polsek Tanjung Agung Bawa Piagam Penghargaan Untuk Warganya

 

Dengan kata lain, kiriman air banjir bandang di Desa Gelung Sakti tentu bakal menambah tingginya debit air di Sungai Lematang, yang mana pada hari ini juga Kabupaten Lahat mulai dari Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Pagar Gunung sedang dilanda hujab deras juga.

 

Dalam pesan kalimat berantai warga Gelung Sakti meminta warga Kota Lahat yang rumahnya berdekatan dengan bantaran Sungai Lematang harus waspada. Kemunginan bakal kembali terjadi banjir bandang seperti waktu lalu.

 

“Gelung sakti perbatasan jarai area n pagar alam, ayike balik k lematang, 4 jam sampai lahat itu… ati² dik beradik ye be huma di bantaran sungai leamatang. Tulisnya.

Baca Juga :  Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

 

Komandan Kodim 0405/Lahat Letkol INF. Asis Kamaruddin yang menerima pesan berantai perihal situasi dimaksud, langsung memberitahu personil yang berada di Koramil 405-08/Jarai dan memerintahkan agar segera mengecek dan memastikan keamanan setiap warga di wilayah hukumnya.

 

“Monitor, prajurit kita sudah ke tempat lainnya kasi bencana banjir tersebut. Sudah saya informasikan agar memantau setiap potensi dan memastikan keamanan warga,”ujar Asis Via WhatsApps yang sedang menerima Kunjungan Kerja Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil di Kota Pagaralam.

Berita Terkait

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan
Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati
Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar
Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop
Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang
Arogan Kades Lesung Batu Tak Patuhi Putusan Inkracht Eksekusi, PN Lahat Putuskan Aanmaning
Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur
Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:48 WIB

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:11 WIB

Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:03 WIB

Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:25 WIB

Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:47 WIB

Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:02 WIB

Usia 156 Tahun, Kabupaten Lahat Masih Ulang Tahun Bersama Masalah

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:54 WIB

Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain

Berita Terbaru

Sidang Tuntutan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Agama

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:11 WIB