Idealis.co.id, Lahat – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat melaksanakan penyerahan Kartu Indentitas Anak (KIA) dan deklarasi anti kekerasan dan perundungan terhadap anak di satuan pendidikan.
Pembagian KIA dimaksud menggandeng langsung pihak Kejari Lahat, dihadiri langsung Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos., S.H., M.H., didampingi Kasi Intelijen Kejari Lahat Rio Purnama S.H., M.H., Kasi Datun Muzayyin S.H., dan beberapa pegawai pejabat Kejari Lahat.
Secara simbolis, hari ini Jum’at (1 Agustus 2025) Kajari Lahat membagikan KIA ke SD Negeri 11 Lahat dan SD Negeri 14 Lahat, nantinya total seluruh penerima KIA yang disalurkan ke anak sekolah sebanyak 3193 siswa dan siswi untuk SD dan SMP di Bumi Seganti Setungguan Kabupaten Lahat.
Selain pembagian simbolis KIA, Kajari Lahat bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat juga melaksanakan kegiatan penandatangan Deklarasi Anti Kekerasan Dan Perundungan Terhadap Anak Di Satuan Pendidikan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Lahat Niel Aldrin S.E., M.A.P, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kejaksaan Negeri Lahat terkhusus Kajati Sumsel yang telah menggagas program untuk membantu anak-anak generasi penerus yang tidak atau belum memiliki identitas sebagai langkah menekan angka anak tanpa identitas melalui program Adhyaksa Peduli Anak Umang.
Sementara Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos., S.H., M.H., menjelaskan Adhyaksa Peduli Anak Umang” adalah program yang digagas oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki identitas di wilayah hukum Kejari Sumatera Selatan.
Program tersebut bertujuan untuk memastikan anak-anak tersebut mendapatkan hak-hak dasarnya, seperti akta kelahiran, dan untuk menekan angka anak tanpa identitas. “Anak umang” sendiri merupakan istilah dalam bahasa daerah setempat yang merujuk pada anak-anak yang tidak memiliki identitas.
“Hari ini adalah kegiatan penyerahan secara simbolis KIA untuk anak SD dan SMP yang ada di Kabupaten Lahat. Sebanyak 3.193 KIA yang bakal disebar ke sekolah SD dan SMP bekerjasama dengan Pemkab Lahat dalam hal ini dinas Pendidikan Kabupaten Lahat,”jelas Toto Roedianto.
Toto Berharap, agar penyaluran KIA dapat berjalan seusia aturan yang ada, dan betul betul diakomodir dengan sebenar benarnya. KIA sebagai modal awal semoga kelak kedepannya anak-anak ini menjadi pemimpin di negara Indonesia.
“Tujuan dari Adhyaksa Peduli Anak Umang ini memberikan bantuan kepada anak-anak yang tidak memiliki identitas, memastikan mereka mendapatkan hak-hak dasar, dan mengurangi jumlah anak tanpa identitas. Semoga kelak anak anak inilah yang menjadi pemimpin baik di Instansi Pemerintahan, Kepolisian, TNI dan Instansi lainnya. Tolong kepada Dinas pendidikan dan pihak sekolah agar kegiatan ini betul betul diakomodir agar anak-anak semuanya memiliki identitas resmi di negara,”pungkasnya.