EMPAT LAWANG, DETIKSRIWIJAYA.COM – Pasca perayaan Idul Fitri 1439 Hijriyah atau lebih tepatnya H+5, situasi arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) yang berada di Kabupaten Empat Lawang masih terlihat lancar dan kondusif dari kemacetan. Kamis. (21/6).
Pantauan di lokasi arus kendaraan yang berlalu lalang baik para pengemudi usai mudik dari kampung halaman nya ataupun juga para pengendara yang notabennya berdomisili di Sumsel hendak mengunjungi kerabat keluarganya baik di Kabupaten Empat Lawang ataupun Kabupaten tetangga tidak begitu ramai.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Empat Lawang AKP Budi Harto melalui KBO Lantas Ipda Erwin, menyampaikan bahwa biasanya puncak arus mudik yang sering terjadi di Jalintengsum Kabupaten Empat Lawang berada di H+7 sampai H+8, mengingat bertepatan dengan akhir pekan.
“Biasanya satu minggu usai hari raya idul fitri arus mudik pengendara kendaraan bermotor ini meningkat, terlebih yang hendak menggunakan jasa angkutan Kapal Laut untuk menuju pulau jawa,” ujarnya.
Dikatakan Ipda Erwin, sejauh ini pantauan para pengendara arus mudik tahun 2018 pasca Lebaran, tidak ada kejadian yang mengarah ke Laka Lantas, dan pihaknya pun terus stand by (berjaga, red) di sejumlah posko pemantauan arus mudik.
“Anggota kita selalu siap siaga di setiap titik posko pemantauan arus mudik ini, ahamdulillah tidak ada tindak laka yang terjadi sejauh ini,” katanya
Dilanjutkannya, bahwa pentingnya bagi para pengendara yang hendak mudik ataupun kembali dari mudik di kampung halaman agar selalu memperhatikan kelengkapan berkendara (safety, red) supaya terhindar dari kejadian yang tidak di inginkan selama berkendara.
Selain itu juga, dirinya menghimbau para pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat supaya menghindari jalan yang berpotensi rawan, seperti jalanan yang gelap gulita tanpa ada lampu jalan, ataupun jalanan berlubang dengan kondisi jalan rusak berat saat melintas dimalam harinya.
“Kalau malam kita arahkan mereka untuk melintas di tempat terang saja seperti lewat jalan pasar tebing tinggi, namun di siang hari tetap kita sarankan lewat jalan poros agar tidak terjadi kemacetan,” tandasnya (Fau/Ch)