Pasca Ditutupnya Jembatan Endikat, Pedagang Jagungan Alami Penurunan Omset

- Jurnalis

Kamis, 30 Agustus 2018 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Pasca rusaknya jembatan Endikat yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Kota Pagaralam serta dialihkannya jalur menuju Kota Pagaralam melalui Kecamatan Gumay Ulu, membuat pedagang jagung yang berada tepatnya di objek wisata jagungan yang berada di Desa Karang Dalam, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat meradang.

Maklum saja, pedagang  yang biasa menjajahkan dagangannya bergantung dari lalu lalang kendaraan yang lewat dilokasi ini yang kemudian melepaskan lelah dan beristirahat sambil menikmati  olahan aneka jagung baik jagung rebus maupun jagung bakar.

Sepinya pembeli, berakibat menurun pula pendapat pedagang ini, bahkan sebagian pedagang terpaksa gulung tikar dan mencari pekerjaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup ditambah lagi sebagian pedagang tak sanggup lagi membayar sewa kios.

Baca Juga :  Turut Berduka, PT. PE Bagikan Nasi Kotak Pada Korban Kebakaran

Sebut saja Ibu Jon (55) salah satu pedagang yang masih bertahan mengungkapkan, omset rupiah yang dirinya dapat kini sangat jauh berbeda sebelum jembatan endikat resmi ditutup. Lebih lanjut dikatakan ibu yang murah senyum ini, dirinya masih bisa bertahan dengan keadaan ini dikarenakan untuk kios dagang dirinya tidak sewa. Kamis (30/08/2018)

“Pendapatan sangat jauh, sekarang turun drastis, dulu sebelum jembatan ditutup perhari kami mampu menghasilkan 300-500 ribu rupiah per hari, sekarang untung untungan kalau kita dapat 70 ribu perhari, yang lain tutup karna mereka harus bayar pondok dagang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Adendum BBLK Palembang Petugas Medis Lahat Negatif Covid 19

Ibu Jon berharap jembatan endikat segera dibuka kembali agar pendapatannya kembali normal dan bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. “Semoga saja cepat selesai dan kendaraan banyak lagi yang lewat dan tentunya mampir ke pondok kami, jadi objek wisata jagungan ini bisa ramai kembali,”harapnya. DS01.

Berita Terkait

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan
Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat
Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis
Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN
Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN
Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat
Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis

Minggu, 29 September 2024 - 16:42 WIB

Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 16:59 WIB

Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 13:55 WIB

Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat

Selasa, 24 September 2024 - 16:33 WIB

Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Minggu, 22 September 2024 - 10:46 WIB

Sapa Warga Pagun, Janji Bupati Ayam Program Pro Rakyat Bakal Hadir Kembali

Berita Terbaru