Reporter : Metri
LAHAT, Detiksriwijaya – Ditikam, Saropil (27) tercatat sebagai warga Taba Rena, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas yang kini menetap di Kota Lahat tepatnya di Kelurahan Talang Jawa Utara, Gang Alminah meregang nyawa dengan kondisi luka tusuk sebanyak dua lobang. Minggu (16/09).
Informasi menyebutkan kejadian bermula ketika korban pamit dengan keluarga dengan alasan akan membeli pulsa sekira pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, sekira pukul 20.45 WIB korban sudah berlumuran darah dan tergeletak di depan kontrakan yang disewanya.
“Yo ini adek aku, dio ni setahu kami nak pamit beli pulsa tadi kedepan. Kami jugo dak tau tibo tibo lah rami wong, adek lah tegeletak di depan kontrakan,” terang Anggun (37) ayuk korban.
Dilanjutkan Anggun, setahu dirinya korban sebelumnya tidak pernah mengatakan ada masalah maupun sampai ada musuh. “Adek nil ah pisah dari istrinyo, jadi dio ke Lahat begawe di gudang Kunghu, katek musuh adek ni setahu kami, jugo dio dak pernah cerito selamo ini, setahu kami dio dak ado maslah apo apo,”ungkapnya.
Sementara itu Wardoyo (38) tetangga korban saat dibincangi di TKP menceritakan sebelum sesaat kejadian sekira pukul 18.00 WIB, korban sempat bertemu dan ngobrol bareng. Selanjutnya korban pamit pulang, Wardoyo puntidak nmelihat gelagat yang mencurigakan dari diri Korban. “Tadi sempat ngobrol dengan aku, dan dak ado yang mencurigakan. Aku lah tau pas sudah kejadian inilah, yang kabarnyo Saropil keno tujah,” ujarnya.
Pihak kepolisian Polres Lahat yang mendapat informasi ini langsung menuju TKP serta rumah sakit untuk melakukan cek TKP daj mencari bukti bukti penunjang terkait kejadian ini. Suasana di TKP berdasar pantauan pewarta warga sekitar TKP mengaku tidak mengetahui kejadian secara detailnya saat petugas kepolisian meminta keterangan. “Kami lah tau dio tu (korban, red) sudah dikerumuni warga dan kami jingok lah tekapar dengan badan yang dipenuhi darah. Caknyo keno tujah, untuk njingok posisi kejadian kami dak tau,” terang salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan.
Saat berita ini diturunkan petugas kepolisian Polres Lahat masih melakukan olah TKP dan mencari data data penunjang lainnya. Belum diketahui siapa pelaku penusukan. “Petugas kita sedang olah TKP, belum diketahui motif atas kejadian ini, Kita masih mendalami kasus ini,”terang Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui KBO Reskrim Polres Lahat Ipda Irsan.
Lebih lanjut Irsan mengharapkan kepada warga agar jangan takut untuk memberikan informasi bila melihat kejadian ini. “Kepada warga diharapkan bisa memberikan keterangan kepada kami bila melihat kejadian ini, informasi yang warga berikan berarti secara tidak langsung telah membantu tugas kepolisian. Informasi ini penting supaya kami bisa secepatnya mengungkap kejadian,” pungkasnya.