PALEMBANG, Detiksriwijaya -Mengusung program dengan Tagline Refresh (Penyegaran, red) merupakan langkah Hadi Prayoga dan team melalui visinya untuk mewujudkan PWI Sumsel sebagai rumah besar bagi seluruh anggotanya untuk meningkatkan pembelaan, kualitas, pendidikan, kesejahteraan sosial dan keguyuban.
Lelaki yang akrab disapa HDP bersama team refresh seiring PWI Pusat yang mengusung Tagline PWI Zaman Now, nantinya salah satu calon terbaik untuk memimpin PWI Sumsel kedepan akan membangun digitalize (serba digital) lingkungan kantor PWI Sumsel termasuk free hotspot di kantor PWI Sumsel.
Berangkat dari pemahaman permasalahan wartawan yang sedang dihadapi saat ini, khususnya di bidang pembelaan, wartawan akan dididik liputan dan teknik tulisan sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ, red) sehingga mengurangi masalah dengan narasumber.
“Wartawan Sumsel harus siap menghadapi era zaman now dan PWI Sumsel ingin mendorong dan memfasilitasi hal itu,” kata Hadi.
Selain menyiapkan tim jika wartawan bermasalah atau bersengketa dengan narasumber. Di bidang kualitas, tim Refresh akan menggelar UKW Gratis bekerjasama dengan sponsor sponsor yang ada. Lebih lanjut, HDP dan team akan membantu perusahaan pers untuk mendapatkan verifikasi Dewan Pers.
Tak hanya itu di bidang kesejahteraan sosial, dirinya akan mengupayakan dana abadi melalui unit usaha koperasi sehingga roda organisasi bisa digerakkan dengan keuntungan koperasi. “Kesulitan utama organisasi termasuk PWI Sumsel adalah mereka tidak mampu membiayai dirinya sendiri sehingga memberatkan anggotanya.
“Mudah mudahan jangan terjadi lagi, karena seharusnya organisasi mendatangkan manfaat untuk anggotanya,” papar HDP.
Tim Refresh juga merencanakan santunan bagi wartawan atau keluarga inti wartawan anggota PWI Sumsel yang terkena musibah. Ini untuk menambah keyakinan wartawan dalam bekerja, memiliki keterikatan dan korps.
Bekerjasama dengan pemerintah dan real estate akan berupaya membangun rumah murah bagi wartawan anggota PWI.
Di bidang keguyuban, Refresh juga akan menghidupkan IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia) sehingga silaturahmi antar anggota semakin menjadi erat lagi.
Hal menarik lainnya, di bidang pendidikan setiap bulan akan menyelenggarakan workshop digital, beasiswa wartawan, diskon khusus masuk perguruan tinggi dan mendirikan Sekolah Tinggi Jurnalistik Asean. “Sekolah Tinggi Jurnalistik ini sudah kita gagas sejak 2014, mudah mudahan tahun ini bisa terealisasi. Kita terus berjuang untuk dunia pers,” jelas HDP dengan nada optimis. DS01.