Wako Pagaralam: Bijaklah Gunakan Medsos”
LAHAT, Detiksriwijaya – Medsos Facebook (FB,red) di Akun Rizal Besemah yang dimiliki warga Kota Pagaralam mendadak ramai. Kali ini, akun milik Rizal ramai dikunjungi karena adanya kalimat pelecehan profesi terhadap Satuan Polisi Pamong Praja milik Pemkot Pagaraalm.
Pelecehan profesi Pol PP ini diduga dilakukan akun FB atas nama Nata Skate. Bermula dari postingan Rizal yang berisi tentang gambar saat dirinya sedang melakukan donor darah keluarganya.
Dalam captionnya Rizal menulis kalimat “Semoga sekantong darah ini Bisa Bermanfaat, Cepat ghadu makwo dwie”tulis Rizal. Lantas dalam kolom komentar akun atas nama Nata Skate menulis “Hahahaha itu pol pp yng suka ngerusak mata pencarian uang orng di pasar tumben2nan kayk gitu.
Kalimat itu pol pp yang suka ngerusak mata pencarian orang inilah yang diduga menjadi pemicu marah satuan pol pp yang ada di Kota dengan ikon Gunung Dempo tersebut.
Dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
Rizal Anggota Sat Pol PP Pagaralam dibincangi, mengatakan dirinya merasa kaget karena coment tersebut. Menurutnya jelas itu menghina satuan Pol PP yang ada.
“Tidak taulah yang jelas itu sudah menghina satuan Polisi Pamong Praja. Tidak tau apa tujuannya. Saya sebagai Anggota Sat Pol PP Pagaralam sangat tersinggung atas coment pria itu karena sudah menghina satuan kami,”ujarnya. Kamis, (07/02/2019).
Atas adanya kejadian ini, dikatakan Rizal teman teman seprofesinya menjadi berang dan kini sedang mencari pemilik akun FB Nata Skate dan meminta pemilik akun dimaksud segera meminta maaf ke kesatuan.
“Teman teman sat pol pp sedang melacak dan mencari siapa dan dimana alamat pemilik akun yang telah menghina satuan kami,”sampai Rizal.
Lebih lanjut dikatakan Rizal, apabila tidak ada etikad baik dari pemilik akun dimaksud untuk meminta maaf maka permasalahan ini bakal dibawah kejalur hukum.
“Jelas, apabila tidak ada etikat baik berupa permintaan maaf kepada kami,kami bakal bawa keranah hukum sekali lagi ini adalah pelecehan terhadap profesi kami,”tegas Rizal.
Menanggapi masalah kinerja yang selama ini dirinya bersama anggota sudah sesuai dengan SOP dan bekerja pun berdasarkan Peraturan daerah (Perda, red) dari pemerintah setempat.
“Jujur kami sebenarnya tidak mau mengusir pedagang tapi itu perintah atasan kami dan lagian kalau pedagang mengikuti aturan yang sudah ada kami tidak melarang mereka berjualan mana mungkin kami akan gusur. Apakah kami salah hanya menjalankan Peraturan Daerah (Perda,red) dari pemerintah,”dipertegas Rizal.
Sementara itu, Walikota Pagararam Alpian Maskoni saat dihubungi meberikan tanggapan terkait adanya dugaan pelecehan terhadap nama satuan Pol PP. Menurutnya, selama ini Pol PP sudah bekerja berdasarkan aturan tugas yang diberikan.
Lebih lanjut, Alpian menghimbau kepada warga Pagaralam khususnya pengguna Medsos agar lebih bijak dalam menggunakan jejaring sosial internet maupun media sosial.
“Bahwa Pol PP menjalankan tugas selama ini sudah sesuai fungsi dan aturan yang ada. Ya kepada masyarakat, hendaknya bisa menjaga kalimat kalimat yang ditulis di media sosial, hindari membuat konten yang mengarah ke fitnah juga yang sifatnya pelecehan, intinya pengguna medsos harus bijak jangan menyampaikan konten negatif dan isu yang tidak benar,” himbau Alpian. Diego