Jangan Takut !!! Laporkan Jika Ada Penyimpangan Bansos

- Jurnalis

Sabtu, 23 Februari 2019 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pagaralam, Detiksriwijaya – Turunnya Bantuan sosial (Bansos, red) ke tangan warga tentunya disambut baik masyarakat kalangan bawah yang memang berhak untuk menerima.

Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia memiliki sejumlah program bantuan sosial. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), beras untuk rakyat sejahtera (Rastra), Program Indonesia Pintar dan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Hasil dari investigasi Detiksriwijaya.com khususnya di wilayah Kota Pagaralam beberapa Opini dari masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat ,baik atas, menengah dan bawah sangat mendukung program pemerintah tersebut.

Namun yang menjadi persoalan, maupun pertanyaan dari masyarakat apakah yang menerima memang benar benar layak untuk menerima? Semoga saja tepat sasaran.

Sebut saja Pander (40) salah satunya warga Perumnas Nendagung Kota Pagaralam yang sempat dibincangi, dirinya berharap pembagian Bansos tersebut memang jatuh ke tangan orang orang yang berhak. Diduga, bantuan sosial tidak merata dan tidak tepat sasaran (prilaku oknum yang tidak bertanggung jawab) bahkan dijadikan untuk memperkaya diri pribadi.

Kita Masyarakat ingin tahu segala bentuk bantuan sosial yang disalurkan melalui tangan pemerintah tingkat daerah dari setiap dinas terkait. Dan jangan sampai adanya penyaluran ke orang orang yang tak layak menerimanya. Sebagai contoh, ya kebanyakan biasanya beberapa oknum biasanya memberikan bantuan tersebut kepada keluarganya sendiri, ya bukan rahasia umum lagi lah, ” Ujarnya.

Baca Juga :  Adakan Istiqosah, Polres Lahat Ajak Jaga Kamtibmas Pilkada

Situasi ini tentunya berkemungkinan besar proses pendataan penerima bansos tidak diawasi dengan baik sehingga terjadi kebocoran alias tidak tepat sasaran.

Sebenarnya, kalau terjadi kebocoran harus mengadu atau lapor kepada siapa? Tentunya terkait penyimpangan yang ada pihak berwajib yakni kepolisian merupakan solusi jitu supaya masalah ini tidak terjadi.

Seperti yang kita ketahui bersama, turunnya pihak penegak hukum terkait adanya penyimpangan, yang dilakukan suatu instansi pemerintah apalagi menggunakan uang negara dalam setiap kegiatan nya berdasarkan adanya laporan.

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M,Si saat ditemui diruang kerjanya, mengatakan Bansos tersebut merupakan hal yang wajib menjadi perhatian bersama terutama Kepolisian.

Informasi dari masyarakat terkait penyaluran Bansos yang tak tepat sasaran sangat diperlukan untuk bersama sama menciptakan pemerintahan yang bersih.

Baca Juga :  Terima Jasa Pencari LPG 3 Kg Suami Istri Asal Kota Agung Diamankan Polsek Kota Lahat

“Bansos ini pengawasannya merupakan tanggung jawab kita bersama supaya tepat sasaran. Bila adanya penyimpangan kepada warga jangan takut untuk lapor,” Sampai Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan terkait Opini opini masyarakat yang sekarang berkembang memang sewajarnya masyarakat Pagaralam wajib mengetahui hal tentang Bantuan Sosial (Bansos,red) ini. Serta pendataan bagi penerima harus benar benar yang tepat sasaran, karena tidak mungkin penerima Bansos dari kalangan masyarakat menengah ke atas.

“Masa yang menerima bansos yang mampu, tapi alangkah teganya memakan hak yang memang bukan miliknya, ” Ujar Kapolres.
Polres Pagaralam untuk kegiatan Bansos yaitu bersifat pengamanan saja dalam arti pihaknya cuma mengawal serta mengamankan dalam kegiatan Bansos tersebut itu pun yang ada MOU dgn Polri

“Kalau pun ada yang ingin mengadukan bahwa memang benar adanya terkait adanya penyimoangab langsung saja hubungi kita (Polres,red), buat pengaduan maka akan kita lakukan penyelidikan,”terang Kapolres. Ds01

Berita Terkait

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang
Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 
Tronton Angkut Serbuk Kayu Libas Pengendara Satria FU Warga Gumay MD Di Tempat
Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut
Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat
Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan
Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati
Tabrak Aturan, Bangunan Daycare Lansia Dan Shelter Diffabel PD Aisyah Lahat Berdiri Di Tanah Kemenag R.I

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:42 WIB

Tronton Angkut Serbuk Kayu Libas Pengendara Satria FU Warga Gumay MD Di Tempat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:55 WIB

Secara Mendadak Pembangunan Gedung Daycare Lansia dan Shelter Diffabel PD Aisyiyah Kecamatan Lahat Bernilai 2 Miliar Dihentikan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Kajari Lahat Tuntut Bandar Ganja Tanjung Sakti Hukuman Mati

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Tabrak Aturan, Bangunan Daycare Lansia Dan Shelter Diffabel PD Aisyah Lahat Berdiri Di Tanah Kemenag R.I

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:32 WIB

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat

Berita Terbaru