LAHAT, Detiksriwijaya – Menghindari Giat 21 (Razia, red) yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas Polres Lahat gabungan bersama Polres Lahat, pengendara Yamaha Vixion nekat trobos lokasi razia berakhir masuk rumah sakit setelah tersungkur menabrak Toyota Avanza.
Awalnya, razia yang dilaksanakan tepatnya di Jalan Kolonel Burlian hari Jum’at malam, (12 Juli 2019) ini berjalan lancar.
Informasi terangkum, kejadian laka lantas ini bermula dari sepeda motor Yamaha vixion No.pol BG 4347 EAA yang dikendarai Winarto (28) warga Kelurahan Sari Bungamas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah kodim lama menuju Bandar jaya. Sesampainya di TKP mengetahui adanya razia dan diduga tak mau diperiksa langsung menerobos giat razia.
Bak koboi jalanan, pengendara ugal ugalan ini masuk kejalur kanan setelah itu menabrak Mobil toyota avanza No.pol BD 1379 LJ milik anggota TNI bernama Azri Amri warga Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Curup, Provinsi Bengkulu.
Akibat kejadian tersebut pengedara Yamaha Vixion mengalami Luka robek dikepala atas, Luka robek di kaki kanan, kemudian dibawa anggota lalu lintas ke RSUD Lahat , untuk kendaraannya mengalami rusak dibagian depan, sedangkan pengemudi Mobil toyota Avanza beruntung tidak mengalami luka, untuk kendaraannya mengalami kerusakan dibagian depan. Selanjutnya, kedua barang bukti laka lantas tersebut diamankan di kantor Satlantas Polres Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap SIK, Msi melalui Kasat Lantas AKP Rio Artha Luwih SIK membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Benar, pengendara sepeda motor atas nama Winarto sudah dibawa ke RSUD Lahat untuk menjalani perawatan medis. Sementara kedua kendaraan sudah kita amankan di kantor Satlantas Polres Lahat,” terangnya.
Lebih lanjut Rio menghimbau, kepada warga apabila melihat adanya razia tidak perlu untuk dihindari. Razia sendiri dimaksudkan untuk membiasakan warga pengguna kendaraan bermotor agar dalam berkendara selalu membawa kelengkapan surat menyurat kendaraan dan selalu menjadikan budaya tertib lalu lintas sebagai kewajiban.
“Kalau ada razia tidak perlu dihindari, apalagi sampai nekat menerobos. Tetap lengkapi dan bawa surat menyurat kendaraan bermotor dan selalu gunakan helm SNI. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita semua. Saya mengajak, mari tertib berlalu lintas kita mulai dahulu dari diri sendiri,” Pungkasnya.