LAHAT, Detiksriwijaya – Baru menjabat lebih kurang dua Minggu, AKP Adriansyah SIK selaku Kapolsek Merapi Barat namanya sudah dicatut dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang. Modus yang dilakukan oknum tersebut melalui jejaring telpon mengatas namakan Kapolsek meminta sejumlah uang yang menyasar Kades, lurah maupun Aparatur Sipil Negara.
Tercatat, sejauh ini sudah ada satu korban yang terperdaya yang sudah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Korbannya adalah Aparatur Sipil Negara yang berprofesi sebagai tenaga pendidik (guru), merasa tertipu oknum guru tersebut sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Merapi.
“Benar, ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan saya selaku Kapolsek Merapi, sejauh ini sudah ada laporan ke kita dan korbannya mengalami kerugian mencapai 20 juta rupiah,”terang AKP Adriansyah SIK. Rabu, (09.10.2019).
Dijelaskan Adriansyah dirinya juga terus berkomunikasi kepada seluruh unsur pemerintah di wilayah hukumnya. Adriansyah menghimbau kepada warga di wilayah hukumnya, agar jangan sekali kali mempercayai ada telpon yang mengatasnamakan dirinya apalagi sampai meminta sejumlah uang.
“Saya menghimbau kepada warga di wilayah Merapi khususnya, jangan sekali kali mempercayai ada yang menghubungi mengatasnamakan Kapolsek Merapi, apalagi sampai meminta uang. Saya tegaskan itu tidak benar,”pungkasnya.