LAHAT, Detiksriwijaya – Melaju dari Kota Lahat, kendaraan pengangkut Gas Elpiji bersubsidi tujuan Kota Pagaralam adu kepala dengan kendaraan dump truk pengangkut material pasir, akibatnya satu penumpang dilarikan ke RSUD Lahat dan harus mendapat penanganan medis serius. Sabtu, (02.11.2019).
Kejadian lakalantas ini bermula sekira pukul 15.35 WIB saat kendaraan truk Elpiji dengan Nomor polisi (Nopol, red) BG 8152 WE yang dikendarai Sarijo (61), melaju dari Kota Lahat sesampainya di Tempat Kejadian Perkara Desa Muara Siban, Kecamatan Lahat melaju dari arah berlawanan kendaraan pengangkut material galian C dengan Nopol BG 8924 E yang dikendarai Lamsari (44).
Jalan yang sedikit menikung, diduga menyebabkan kendaran yang dikemudikan Lamsari ini hilang kendali masuk ke jalur kanan, akibat jarak yang sudah terlalu dekat kecelakaan tak bisa dihindari.
Usai beberapa menit kejadian, Satuan lalu lintas Polres Lahat sampai di TKP bersama warga langsung melarikan korban Lamsari ke RSUD karena mengalami luka serius kerena mengalami pecah tempurung kaki. Sementara Sarijo hanya mengalami luka lecet di siku akibat insiden yang hampir merenggut nyawa keduanya.
Kedatangan satuan lalulintas ke TKP langsung mengurai kemacetan, usai melakukan olah TKP langsung meminggirkan kedua kendaraan ke sisi jalan dibantu warga setempat.
Aipda Saiful Bakri anggota Satuan lalu lintas yang sempat diminta keterangan di lokasi, menjelaskan penanganan yang pertama kali dirinya lakukan bersama anggota dibantu warga setempat adalah melarikan korban luka ke RSUD Lahat untuk dilakukan penanganan secara medis. Selanjutnya, dijelaskan lelaki yang akrab disapa Kang Ipoel ini adalah mengatur dan mengurai kemacetan.
“Mendapat informasi dari masyarakat, kami meluncur ke TKP, sesampainya di sini kami melakukan pertolongan pertama yakni membawa korban luka ke RSUD Lahat untuk dilakukan perawatan medis,”terangnya.
Sementara Sarijo yang sempat dibincangi menjelaskan, kejadiannya begitu cepat. Sebelum benturan terjadi dirinya mengaku sempat melakukan pengereman mendadak.
“Aku bawa gas tujuan Pagaralam, pas sampai disini (TKP, red) datang kendaraan dari arah depan dan masuk jalur kami, langsung nabrak. Kejadiannya cepat nian,”ujarnya yang nampak masih syok.