Empat Lawang, Detik Sriwijaya – Tradisi coret-coret baju seragam sekolah saat kelulusan masih terjadi di Kabupaten yang berjorgan ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’.
Hal itu terlihat saat kelulusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) diKecamatan Tebing Tinggi, Kamis (3/5).
Hal ini menjadi perbincangan masyarakat di Kecamatan Tebing Tinggi. Seperti yang dikatakan, Endo salah seorang warga Tebing Tinggi, ia mengaku, jika coret-cotet baju saat kelulusan sulit dihilangkan pelajar di Kabupaten Empat Lawang.
“Tadi siang masih terlihat pelajar tingkat SMA yang melakukan coret-coret baju disekitaran Kelurahan Tanjung Kupang,” kata Endo.
Sebenarnya, kata Endo, coret-coret baju saat kelulusan itu harus berangsur dihilangkan. Sebab tradisi itu dinilai kurang baik. “Seharusnya jangan lagi ada tradisi seperti itu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud) Empat Lawang melalui Sekretaris Gatmir mengaku, jika urusan untuk tingkat SMA sudah menjadi tanggung jawab pihak Provinsi.
“Tapi jauh hari sudah kami ingatkan agar tidak ada lagi tradisi coret-coret seragam sekolah saat kelulusan,” tuturnya.
Ditambahkanya,alangakan bagusnya kalau baju seragam tersebut di berikan kepada adik kelas mereka yang kurang mampu.”Itu kan lebih bermanfaat ketimbang di Corat coret begitu,”tukasnya (Fa/Ch)