LAHAT, Detiksriwijaya – Bunga (16) nama disamarkan warga Desa Penjaringan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, harus merelakan dirinya digagahi Jhoni Saktiawan (38) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat. Dibawa tekanan Bunga diperkosa di salah satu kebun sawit milik warga setempat tepatnya pada hari Sabtu (15/09) sekira pukul 17.30 WIB. Pada hari Sabtu 15 September 2018 jam 17.30 WIB.
Berawal dari agenda jalan jalan yang dilakukan korban bersama kawan kawannya yang pada saat itu juga mengajak pelaku yang kebetulan mempunyai kendaraan mini bus. Dari jalan jalan inilah Bunga tidak menyadari bahwa pelaku mempunyai niatan untuk menikmati tubuh korban.
Entah rayuan apa yang dilakukan pelaku terhadap anak dibawah umur ini, sehingga dengan mudahnya menuruti ajakan pelaku untuk berjalan jalan, menikmati suasana sore di Tanjung Sakti hanya berdua saja. Yang sebelumnya pelaku telah berhasil menurunkan sahabat korban di salah satu tempat di Tanjung Sakti.
Napsu setan mulai merasuki pikiran Jhoni, yang kemudian kendaraan diarahkan menuju di areal kebun sawit milik salah satu milik warga Kecamatan Tanjung Sakti Pumi. Disinilah, korban tak berdaya karena diancam dan merasa takut akhirnya pelaku dengan leluasa menyetubui Bunga.
Karena Bunga tak kunjung pulang usai dibawa pelaku, prihatin dengan keadaan korban selanjutnya saksi melaporkan kejadian ke Polsek Tanjung Sakti untuk dilakukan pencarian. Bersama pihak berwajib korban dan pelaku ditemukan di TKP.
Dari ditemukannya korban dan pelaku, diakui korban bahwa dirinya baru saja mengalami tindakan tak senonoh yang dilakukan pelaku. Selanjutnya pihak kepolisian langsung membawa keduanya ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya tindakan perlawanan terhadap hukum berupa persetubuhan anak di bawah umur.
Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK melalui Kasat reskrim AKP Satria Dwi Darma SIK membenarkan perihal kejadian tersebut. Dilanjutkan Kasat pelaku dijerat dengan pidana Persetubuhan Terhadap Seorang Anak Perempuan Dibawah Umur, sesuai Pasal 81 ayat (1) (2) UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak .
“Kita sudah amankan pelaku berikut barang bukti berupa pakaian korban saat disetubuhi serta kendaraan yang digunakan tersangka untuk menjemput korban. Pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut,” Pungkasnya.