LAHAT, Detiksriwijaya – Diduga hanyut Dimas (8) tercatat sebagai warga Desa Tanjung Telang, Merapi Barat, Kabupaten Lahat pada hari Jum’at (26/10) sebelumnya pamit kepada orang tuanya (ibu, red) pamit akan mandi ke sungai.
Curiga karena sudah akan masuk magrib, lantas Anita ibu Dimas berniat menjemput kepinggir sungai. Namun, saat sesampainyanya di sungai Anita hanya menemukan pakaian yang dikenakan Dimas saat pamit akan ke sungai.
Dicari diseputaran sungai tempat biasa anak anak desa setempat mandi, Dimas tak kunjung ditemukan. Selanjutnya ibu Dimas mengabarkan ke sanak keluarga serta warga setempat bahwa anaknya diduga hanyut.
Selanjutnya pihak keluarga menghubungi aparat penegak hukum dan melaporkan kejadian dimaksud. Menerima laporan, pihak kepolisian Polsek Merapi Barat meluncur ke TKP langsung mencari data data dan meminta keterangan keluarga serta saksi saksi.
Kemudian, pihak kepolisian bersama warga dibantu TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD, red) Kabupaten Lahat melakukan pencarian.
“Dimas yang diduga hanyut ini pertama kali diberitakan ibunya, berdasarkan kecurigaan ibu nya karena belum pulang dikarenakan sudah magrib sehingga dicari di pinggir sungai dan ditemukan pakaian korban yang ada disana. Lalu ibu korban menyimpulkan bahwa korban hanyut terbawa arus Sungai Lematang,” terang Kapolsek Merapi AKP Herli Setywan SH.MH saat diminta keterangan.
Lanjut Herli, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini. “Kita terus upayakan mencari keberadaan Dimas yang diduga tenggelam ini, anggota sekarang sedang menyisir sungai dan mencari diseputaran TKP Dimas mandi. Kita berharap Dimas segera ditemukan,”pungkasnya.