LAHAT, Detiksriwijaya – Mengenal lebih dekat siapa sosok Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono SIK. Perwira kepolisian yang sebelumnya menjabat selaku Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kalteng kemudian berdasarkan Telegram Rahasia (TR) Kapolri nomor : ST/2597/X/KEP/2018 tertanggal 14 Oktober 2018, lelaki kelahiran Magelaang pada 3 Juli 1977 ini dimutasi dan dipercaya memimpin Kapolres Pagaralam menggantikan AKBP Dwi Hartono S.I.K yang menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Lubuk Linggau.
Memulai karirnya di kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1998, usai lulus perwira pertama kelahiran dirinya mendapat penugasan pertama di Polres Bungo Tebo Polda Jambi. Selama empat tahun dipercaya bertugas di Polda Jambi, berbagai jabatan ia duduki, mulai dari Kaur Binaops Satreskrim Polda Jambi, Danton Sabhara Polda Jambi hingga dirinya dipercaya menjadi Kasatreskrim Polres Muaro Jambi.
Selepas itu, demi peningkatan karir, pada tahun 2004 Tri melanjutkan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Usai PTIK lelaki yang akrab disapa Bang Tri ini dipercaya bertugas sebagai perwira pertama (Pama) Polda Nangro Aceh Darusalam (NAD). Setahun berselang, tepatnya ditahun 2009 yang bersangkutan melanjutkan pendidikkan Strata dua (S2) Kajian Ilmu Kepolisian (KIK) pada Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, tamat dari pendidikkan S2 KIK ia menjadi Perwira menengah di lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol).
Lelaki murah senyum ini juga sempat dipercaya menjabat Wakadentar Korbintarsis Ditbintarlat Akpol yang kemudian tepatnya pada tahun 2012 ditugaskan di Polda Jawa Timur, dia diberi amanah menjabat sebagai Wakapolres Ponorogo kemudian Wakapolres Malang Kota.
Usai menjabat Wakapolres Malang Kota Tri ditugaskan ke Kasubdit 2 perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim setelah itu ia kembali ditugaskan ke Polda Kalimantan Tengah menduduki jabatan Kasubdit II Ditreskrimum kemudian kembali menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kalteng.
Dibincangi di tempat Tri berharap, dengan jabatannya yang baru selaku Kapolres Kota Pagaralam selain dapat menjalankan tugas dengan baik juga berharap bisa mendapat dukungan maupun support dari personilnya, pemerintah maupun masyarakat.
“Sesuai dengan semboyan kami Kepolisian Republik Indonesia adalah Rastra Sewakottama, artinya melayani masyarakat saya berharap selama penugasan saya di sini bisa didukung semua pihak. Seperti Lambang polisi Rastra Sewakottama yang berarti “Polri adalah Abdi Utama dari pada Nusa dan Bangsa.” Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai semboyan anggota Polri sejak 1 Juli 1954, semoga saya bisa bertugas dengan baik di Kota Pagaralam. Aamiin,”pungkasnya. Diego