Ketua DPD Partai Nasdem : Damai Tidaknya Kita Tunggu Intruksi DPP Dan DPW

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2019 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj Sri Nurdianti

LAHAT, Detiksriwijaya – Terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan politisi partai Gerindra H. Nopran Marjani kepada politisi partai Nasdem Arry Amd, yang berujung pada laporan polisi yang dibuat Arry ke Polres Lahat. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) partai Nasdem Kabupaten Lahat Hj. Sri Nurdianti turut menyesalkan kejadian tersebut, menurut perempuan yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan ini, tidak seharusnya forum intelek dan terhormat tersebut dikotori dengan kejadian dimaksud.

Yang lebih disayangkan perempuan yang akrab dipanggil Bunda ini, adanya orang yang tidak mempunyai kafasitas di dalam forum sampai masuk dan turut terlibat dalam insiden. Dikatakan Sri, perbedaaan pendapat merupakan hal biasa, dituturkannya secara pribadi ia selaku Ibu dari Arry,  sebenarnya sudah meminta Arry, untuk tidak mempersoalkanya lagi dan menganggap kejadian tersebut sebagai pengalaman, pembelajaran kedepan.

“Adu argumen biasa di dalam forum. Ini forum intelek dan terhormat, tetapi sangat kita sayangkan kok ada orang lain yang tidak mempunyai kafasitas sama sekali masuk dalam forum secara leluasa. Kejadian tesebut sangat kita sayangkan, saya inginkan semuanya baik dan kita tunggu etikad baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Cofee Morning Polres Lahat Bersama JMSI Dan IWO Membangun Sinergi Positif

Terkait penganiayaan yang terjadi pada kader Nasdem,  Arry, sudah sampai ke DPP dan DPW partai Nasdem, sehingga harus keputusan partai untuk memutuskan persoalan tersebut. Sejauh ini belum ada intruksi dari DPP dan DPW partai terkait persoalan tersebut. “Damai tidaknya kita tunggu intruksi partai, “tegas Sri. 

Sementara Badan Kehormatan (BK)  DPRD Lahat,  akan memanggil politisi partai Gerindra, Nopran Marjani dan Politisi Partai Nasdem,  Arry,  terkait keduanya terlibat perkelahian saat proses pemilihan Ketua Komisi IV,  Selasa (1/10) di ruang komisi IV.

Ketua BK DPRD Lahat, Edwar mengatakan akan memanggil kedua anggota tersebut. Meski demikian,  Edwar belum bisa mengatakan kapan pemanggilan akan dilakukan terlebih dirinya sendiri baru saja terpilih sebagai ketua BK.  Bahkan,  kata dia saat kejadian dia sendiri belum terpilih sebagai ketua BK. 

“Belum tau kapan kita panggil. SK sebagai ketua BK saja belum saya pegang, “ujar Edwar,  disambangi di gedung DPRD Lahat,  Kamis (3/10).

Secara pribadi,  dirinya sendiri belum mengkonfirmasi kejadian tersebut sehingga ia tidak bisa berkomentar banyak. “Sudah dulu ya dek saya masih ada rapat, “ujar Edwar,  sambil meninggalkan awak media. 

Baca Juga :  BERI CONTOH PADA WARGA LAHAT, BERIKUT KEBIASAAN AKBP Achmad Gusti
Fitrizal Homizi

Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi,  sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.  Dikatakan Fitrizal, dirinya sendiri sejak kejadian telah berupaya agar keduanya berdamai dan menyelsaikan secara kekeluargaan. 

“Persoalan sudah selesai keduanya sudah berjabat tangan.  Dan Arry juga sudah bersedia damai dan melupakan persoalan ini.  Ya ini tentu jadi pelajaran.  Namun demikian,  di DPRD sendiri biasa yang namanya beda pendapat, “ujarnya. 

Sementara itu Arry,  yang sudah melaporkan persoalan tersebut ke Polres Lahat, saat dibincangi, Kamis (3/10) mengatakan laporannya ke Polres Lahat,  tetap berlanjut.  Secara pribadi ditegaskan Arry,  dia tidak ada masalah lagi dengan Nopran.  Hanya saja,  perlakuan yang dilakukan tidak bisa diterima. Tak hanya itu,  Arry,  juga menegaskan ia tidak bisa menerima ada pihak lain diluar anghota DPRD Lahat,  yang ikut melakukan pemukulan. 

“Sejauh ini laporan tetap jalan dan sampai manapun saya tidak terima adanya pihak luar selain Nopran yang ikut memukul saat kejadian, “kata Arry. Saat ditanya apakah Nopran atau utusan datang atau menghubunginya untuk membicarakan persoalan terset,  Arry menuturkan belum ada.

Berita Terkait

Kasi Intelijen Dan Kasi PAPBB Kejari Lahat Berganti, Kajari Lahat Ingatkan Jaga Terus Nama Baik Jaksa
HBA HENNY Bakal Lanjutkan Pembangunan Merata Prioritaskan Sekolah Gratis Dan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Untuk Kabupaten Empat Lawang
Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua
Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah
Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat
Tebar Kebahagiaan, Pelajar SMPN 6 Lahat Buat Parsel Sedekah Ramadhan
SD Negeri 10 Lahat Semakin Gencar Perkuat Imtaq dan Infaq
KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 12:53 WIB

Kasi Intelijen Dan Kasi PAPBB Kejari Lahat Berganti, Kajari Lahat Ingatkan Jaga Terus Nama Baik Jaksa

Minggu, 6 April 2025 - 21:30 WIB

HBA HENNY Bakal Lanjutkan Pembangunan Merata Prioritaskan Sekolah Gratis Dan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Untuk Kabupaten Empat Lawang

Kamis, 27 Maret 2025 - 18:56 WIB

Upacara Penutupan Dikmaba TNI AD Gel. II T.A 2025 Selesai, Perubahan Warga Sipil Biasa Menjadi Prajurit TNI AD Berpangkat Sersan Dua

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:49 WIB

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:13 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri, SMPN 1 Unggul Lahat Selatan Tabur Kebahagiaan Beri Kupon ke Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:35 WIB

SD Negeri 10 Lahat Semakin Gencar Perkuat Imtaq dan Infaq

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:09 WIB

KPL PT BL Hanya Pajangan Limbah Baru Bara Cemari Sungai Bunut, Sungai Temiang Dan Sungai Lematang

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:26 WIB

Cari Dalang Dibalik Korupsi Peta Desa, Kejari Lahat Geledah DPMDes Lahat

Berita Terbaru

Hukum Kriminal

Setubuhi Anak Kandung, IR Dituntut 19 Tahun Dan Denda 1 Miliar Rupiah

Selasa, 25 Mar 2025 - 12:49 WIB