Beredar Informasi Bohong, Pencarian Korban Sungai Lematang Sempat Terhenti

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2020 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Pencarian korban terseret hanyut arus Sungai Lematang sempat dihentikan. Pasalnya, tim gabungan yang hari ini beranggotan dari Basarnas Pos Pagaralam, BPBD Lahat dan Lahat Rafting menerima berita bohong yang bahwasanya menjelaskan korban atas nama Iqbal (11) sudah ditemukan. Senin, (10.02.2020).

Informasi yang tak bisa dipertanggung jawabkan tersebut pertama kali diterima pihak keluarga yang ikut dalam pencarian, dari seorang oknum petugas parkir Kota Lahat. Selanjutnya, menerima kabar dimaksud tim gabungan yang hari ini turun ke sungai cuma menggunakan tiga perahu karet menepi ke daratan.

Kabar tersebut awalnya disambut gembira tim yang hari ini sudah melakukan pencarian selama tiga hari, namun pada saat memastikan informasi tersebut diketuai Alparis selaku Dan Pos Basarnas Kota Pagaralam, sesampainya di rumah sakit anggota menerima laporan kembali bahwa info tersebut tidak benar.

Guna lebih memastikan informasi, Dan Pos Basarnas beserta ketua BPBD Lahat menuju rumah korban, dilokasi ini didapati bahwa informasi tersebut tidak benar (hoaks).

Tak mau konsentrasi tim pecah, Dan Pos Basarnas Pagaralam kembali menghubungi tim pencarian yang sudah dalam perjalan ke Kota Lahat, agar segera kembali ke lokasi pencarian dan memberikan informasi tersebut tidak benar.

Dibincangi ditempat Alparis menjelaskan, tim sudah kembali turun melakukan penyisiran kembali dari desa Sukacinta, kecamatan Merapi Barat, kabupaten Lahat.

“Semuanya sudah berjalan normal kembali, tim sudah turun kembali, untuk sekarang dari tiga perahu pencarian menjadi dua perahu. Kita masih maksimalkan pencarian, sempat ada berita bahwa Iqbal diketemukan. Namun, sudah kita pastikan bahwa info tersebut tidak benar,”pungkasnya.

Baca Juga :  Berhasil Diringkus, Motif UN Bunuh Istri Karena Ditampar

Berita Terkait

PGRI Lahat Gelar Lomba Ranking 1 Guru di Citimall untuk Peringati HUT PGRI Ke-80 Hari Guru Nasional 
FGD Forkopimda Lahat Bahas Sinergitas Lembaga dalam Pemberantasan Narkoba, Wabup : Lahat Darurat Narkoba
Kontingen Karate Dojo Kejaksaan Negeri Lahat Kembali Torehkan Prestasi
Jaksa Selamatkan Tiga Tulang Punggung Keluarga dari Jeruji, Bukan untuk Dibiarkan Lepas Tapi untuk Dipulihkan
Sidang OTT Pagar Gunung: Iuran Silaturahmi Rasa Pemerasan, Duit Puluhan Juta Nyangkut di Meja Forum Kades
Kejari Lahat Gelar Sertijab Kasi Pidsus, Tekankan Integritas dalam Pemberantasan Korupsi
Truk Pasir Seruduk Rumah Sahar, Satlantas Polres Lahat Cepat Tanggap Urai Kemacetan
Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:25 WIB

PGRI Lahat Gelar Lomba Ranking 1 Guru di Citimall untuk Peringati HUT PGRI Ke-80 Hari Guru Nasional 

Senin, 1 Desember 2025 - 12:33 WIB

FGD Forkopimda Lahat Bahas Sinergitas Lembaga dalam Pemberantasan Narkoba, Wabup : Lahat Darurat Narkoba

Sabtu, 29 November 2025 - 04:50 WIB

Kontingen Karate Dojo Kejaksaan Negeri Lahat Kembali Torehkan Prestasi

Kamis, 27 November 2025 - 16:13 WIB

Jaksa Selamatkan Tiga Tulang Punggung Keluarga dari Jeruji, Bukan untuk Dibiarkan Lepas Tapi untuk Dipulihkan

Kamis, 27 November 2025 - 09:34 WIB

Sidang OTT Pagar Gunung: Iuran Silaturahmi Rasa Pemerasan, Duit Puluhan Juta Nyangkut di Meja Forum Kades

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Truk Pasir Seruduk Rumah Sahar, Satlantas Polres Lahat Cepat Tanggap Urai Kemacetan

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Berita Terbaru