LAHAT, Detiksriwijaya – Pencarian korban terseret hanyut arus Sungai Lematang sempat dihentikan. Pasalnya, tim gabungan yang hari ini beranggotan dari Basarnas Pos Pagaralam, BPBD Lahat dan Lahat Rafting menerima berita bohong yang bahwasanya menjelaskan korban atas nama Iqbal (11) sudah ditemukan. Senin, (10.02.2020).
Informasi yang tak bisa dipertanggung jawabkan tersebut pertama kali diterima pihak keluarga yang ikut dalam pencarian, dari seorang oknum petugas parkir Kota Lahat. Selanjutnya, menerima kabar dimaksud tim gabungan yang hari ini turun ke sungai cuma menggunakan tiga perahu karet menepi ke daratan.
Kabar tersebut awalnya disambut gembira tim yang hari ini sudah melakukan pencarian selama tiga hari, namun pada saat memastikan informasi tersebut diketuai Alparis selaku Dan Pos Basarnas Kota Pagaralam, sesampainya di rumah sakit anggota menerima laporan kembali bahwa info tersebut tidak benar.
Guna lebih memastikan informasi, Dan Pos Basarnas beserta ketua BPBD Lahat menuju rumah korban, dilokasi ini didapati bahwa informasi tersebut tidak benar (hoaks).
Tak mau konsentrasi tim pecah, Dan Pos Basarnas Pagaralam kembali menghubungi tim pencarian yang sudah dalam perjalan ke Kota Lahat, agar segera kembali ke lokasi pencarian dan memberikan informasi tersebut tidak benar.
Dibincangi ditempat Alparis menjelaskan, tim sudah kembali turun melakukan penyisiran kembali dari desa Sukacinta, kecamatan Merapi Barat, kabupaten Lahat.
“Semuanya sudah berjalan normal kembali, tim sudah turun kembali, untuk sekarang dari tiga perahu pencarian menjadi dua perahu. Kita masih maksimalkan pencarian, sempat ada berita bahwa Iqbal diketemukan. Namun, sudah kita pastikan bahwa info tersebut tidak benar,”pungkasnya.