LAHAT, Detiksriwijaya – RSUD Lahat mengadakan simulasi penanganan pasien yang dicurigai covid 19 (virus corona). Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala RSUD Lahat DR. Erlinda, M.kes didampingi Kabag hukum humas dan komunikasi RSUD Lahat Feri SH.
Dalam arahan Ka Rumkit, petugas RSUD diminta bertanggung jawab dalam tugas pokok dan fungsinya serta mematuhi seluruh aturan dan alur dalam penanganan terhadap pasien.
Kepala RSUD Lahat Dr. Erlinda melalui Kabag hukum Feri, menjelaskan sejauh ini terdata belum ada pasien RSUD Lahat yang tepapar Covid 19. Namun, dituturkannya seluruh petugas dan pegawai RSUD Lahat diminta cepat tanggap sesuai tupoksinya.
“Sejauh ini belum ada yang positif terpapar virus Covid 19. Kita memberlakukan screening ke setiap pengunjung yang datang, satpam kita fungsinkan juga turut dalam pengecekan screening pada pengunjung maupun pasien,”terangnya.
Ditegaskan Feri, sejauh ini belum ada pasien terindikasi covid 19. Lebih lanjut, untuk memutus mata rantai penyebaran berdasarkan intruksi Kementerian RI, RSUD Lahat meniadakan jam besuk pasien.
“Kita berlakukan dari tanggal 18 sampai 31 Maret 2020 kita tiadakan jam besuk untuk pasien, ini sebagai upaya pemutus rantai penyebaran covid 19,”katanya.
Sementara, disampaikan Feri RSUD Lahat sebagai rujukan Covid 19 karena sudah memenuhi standarisasi sesuai keputusan rapat koordinasi di Provinsi beberapa waktu lalu. Disampaikanny, untuk ruangan pasien khusus covid 19 RSUD Lahat sudah menyiapkan.
“Ada ruangan isolasi awal di IGD sebagai upaya penanganan awal yakni Orang Dalam Pengawasan, selanjutnya kalau dicurigai bakal diisolasi di ruang inap perawatan di VIP lantai satu dengan upaya pemeriksaan penunjang, hasil pemeriksaan pasien kita bawa ke Palembang paling lama 3 hari hasil keluar, kalau positif kita segerakan dibawa ke RSUD Palembang,”bebernya.
Feri juga menghimbau, kepada warga Lahat agar jangan cemas dan terpancing isu diluaran terkait virus Covid 19. Tetap jaga kesehatan, jangan bepergian ketempat keramaian. “Warga harus bijak menyikapi informasi, hati hati berita hoax. Tetap jaga kesehatan dan hindari bepergian ke tempat keramaian,”tandasnya.