Jeritan Hati Pengayuh Becak Gang Pelangi

- Jurnalis

Sabtu, 2 Mei 2020 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya – Suli (71) pengayuh becak yang biasa mangkal di seputaran Bank BRI, kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat merasakan dampak dari pendemi Covid 19 (Virus Corona). Pendapatan yang sangat menurun menjadikan kesulitan tersendiri bagi lelaki paruh baya ini untuk menopang kebutuhan rumah tangganya.

Lelaki yang sudah berkulit keriput ini mulai mengayuh dan mendorong becak kesayangannya dari kediamannya, mulai menyusuri dinginnya udara sedari menjalankan ibadah sholat subuh.

Umurnya memang sudah rentah, namun semangat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya begitu sangat besar. Di depan lorong gang Pelangi dimana banyaknya warga yang hilir mudik masuk ke dalam mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), matanya nanar mencari dan melihat mungkin masih ada warga yang mau memakai jasanya.

Dibincangi disela menunggu penumpang yang kemungkinan hari ini memakai jasanya, Mang Sul begitu ia akrab disapa mengatakan, pandemi Corona dampaknya cukup dirasa dirinya selaku pengayuh becak. Sabtu, (02.05.2020).

“Cukup terasa, ya situasi ini memaksa kita harus lebih bersabar. Ya mau bagaimana lagi kalau tidak mengayuh becak ini kebutuhan makan di rumah bisa saja tak terpenuhi,”ujarnya.

Tak Jarang dijelaskan Suli, usaha yang dilakukannya terkadang tak membuahkan hasil dan harus pulang dengan tangan hampa ke rumahnya. Namun, dirinya bersyukur karena memiliki istri yang sabar dan mengerti profesi yang digelutinya.

“Ibu ada di rumah, lah sakit sakitan. Alhamdulillah selalu menyemangati kalau dak dapat apa-apa, dia selalu ngomong sabar dan beguyur bae,”ungkapnya.

Adapun pendapatan sehari pada pandemi Corona ini paling besar rupiah yang didapat senilai 30 ribu rupiah. Dirinya berharap agar pemerintah dapat segera mengakhiri pendemi Corona.

“Pendapatan sangat minim, pernah waktu itu 30 ribu paling besak dapat sehari, ado jugo pernah dapat 10 ribu. Bahkan pernah dak dapat sama sekali, berharap agar Corona ini segera berakhir secepatnya,” harap Suli.

Baca Juga :  Sempat Drop, Mawardi Yahya Dinyatakan Sehat Senyum Hangat Untuk Warga Sumsel

Berita Terkait

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan
Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat
Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis
Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN
Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN
Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat
Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis

Minggu, 29 September 2024 - 16:42 WIB

Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 16:59 WIB

Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 13:55 WIB

Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat

Selasa, 24 September 2024 - 16:33 WIB

Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Minggu, 22 September 2024 - 10:46 WIB

Sapa Warga Pagun, Janji Bupati Ayam Program Pro Rakyat Bakal Hadir Kembali

Berita Terbaru