Kejari Lahat Berkomitmen, Bakal Ungkap Dalang Dan Aktor Pencuri Uang Negara Di Perpustakaan Lahat

- Jurnalis

Selasa, 7 September 2021 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahat, Detiksriwijaya – Memasuki tahun 2020 disaat Kabupaten Lahat berada dalam jeratan Pandemi Covid 19, disaat itu pula beberapa oknum pegawai Dinas Perpustakaan Lahat secara berjamaah memainkan perannya untuk mengkorupsi uang milik negara.

Dalam hal ini, Kejaksaan Negeri Lahat yang dipimpin langsung Kajari Lahat Fithrah SH, secara senyap namun pasti, melalui tim tindak pidana korupsi melakukan penyelidikan dan meminta konfirmasi kepada beberapa saksi terkait.

Usaha akhirnya berbuah manis, dari hasil pemeriksaan, Kejari Lahat telah berhasil menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi, atas kejadian tersebut negara mengalami kerugian mencapai angka kurang lebih 400 juta rupiah.

Berawal pada tahun 2020 Dinas Perpustakaan Kabupaten Lahat melaksanakan kegiatan perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah dengan Pagu Anggaran berdasarkan DPA Dinas Perpustakaan masing-masing yaitu Belanja Pegalanan Dinas dalam Daerah dengan Anggaran sebesar Rp. 286.420.000,(dua ratus delapan puluh enam juta empat ratus dua puluh ribu ruptah) dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan Anggaran sebesar Rp. 828.460.000,(delapan ratus dua puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah) dengan Total keseluruhan Anggaran scbesar Rp. 1.114.8:0000,(satu milyar scratus empat belas juta delapan ratus delapan puluh mbu rupiah)

Namun, dalam pelaksanaan anggaran Perjalanan Dinas tersebut sebagaian besar tidak dilaksanakan, baik perjalanan Dinas dalam Daerah maupun Perjalanann Dinas Luar Daerah. Namun, tetap dilakukan pencatatan dana terhadap perjalanan Dinas yang tidak dilaksanakan tersebut.

Baca Juga :  "Curanmor" Mansyah Terciduk, A Masih Diburu Petugas

Berdasarkan laporan Realisasi APBD penode 1 Januari s.d 31 Desember 2020 yang terealisasi adalah sebesar Rp. 1.048.345.526,(satu milyar empat puluh delapan juta liga ratus empat puluh lima ribu lima ratus dua puluh enam rupiah) dengan rincian untuk Perjalanan Dinas dalam Daerah sebesar Rp. 252.805.750,(dua ratus lima puluh dua juta delapan ratus ima mbu tujuh ratus lima puluh rupiah) dan Perjalanan Dinas Luar Daerah scbesar Rp. 795.539.776,(tujuh ratus sembilan puluh lima juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh enam rupiah).

Temuan tersebut, akhirnya pihak kejaksaan menaikan status pemeriksaan dalam perkara kasus tindak pidana korupsi menjadi tahapan penyidikan. Dalam tahap klarifikasi sebanyak kurang lebih 20 orang telah dimintai keterangan.

Tahapan penyidikan yang dilaksanakan, tentunya bakal semakin cepat membuka dan mengungkap, siapa dalang dan aktor paling bertanggung jawab atas kerugian yang dialami negara. Kejari Lahat dalam hal ini berkomitmen menjalan transparasi dalam pengungkapan.

“Benar Kejaksaan telah melakukan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi di salah satu OPD di Pemkab Lahat yakni Dinas Perpustakaan Lahat. Tahapan pertama kami telah melakukan proses klarifikasi di beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat diantaranya SD, SMP dan SMA di Kabupaten Lahat,” sampai Kajari Lahat Fithrah SH didampingi Kasi Pidsus Anjas SH serta Kasi Intel Kejari Lahat Faysal Basni SH, pada Konferensi Pers. Selasa, (07.09.2021).

Baca Juga :  Ratusan Pesilat Bertarung Di Polres Lahat

Kajari mengungkapkan, modus yang dilakukan untuk mengkorupsi uang negara tersebut, dilakukan dengan cara memalsukan tanda tangan pertanggung jawaban untuk melengkapi bukti administrasi untuk pencairan uang.

“Pemalsuan tanda tangan dalam hal ini sebagai sarana untuk mencairkan uang, dari pengakuan saksi-saksi dirinya tidak pernah melakukan penanda tanganan. Intinya perjalanan yang dilakukan baik di dalam daerah maupun luar daerah adalah fiktif. Kita sudah sampai melakukan pemeriksaan ke Kota Palembang dalam hal ini.

Berdasar keterangan saksi, mengaku berterus terang tidak pernah menjalakan perjalanan dinas, dan bahwa nama penandatangana SPJ pada instansi sebagian besar tidak ada yang dituju,”ungkap Kajari.

Diakhir kalimat dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim Fithrah SH, menikatkan pemeriksaan ketingkat penyidikan. Kajari berkomitmen satu minggu kedepan terus bekerja dan mengembangkan hasil penyidikan.

“Kita bakal terus mencari alat bukti, saksi-saksi, unsur kerugian negara dan kami bakal berkordinasi dengan ahli. Tidak menutup kemungkinan kerugian negara bisa bertambah dalam kasus ini,” tutup Kajari, dengan komitmen segera menemukan orang yang paling bertanggung jawab atas kerugian negara tersebut.

Berita Terkait

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang
Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 
Tronton Angkut Serbuk Kayu Libas Pengendara Satria FU Warga Gumay MD Di Tempat
Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut
Proyek Pemeliharaan Periodik Jalan Cor Beton Relly Dua Kali Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab Mengarah Sabotase Pengerjaan CV.CBJ

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Pemilik Cafe Remang Bawah Jembatan Benteng Bunuh Pengunjung Dengan Tiga Tusukan Bagian Leher Dan Perut

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Proyek Pemeliharaan Periodik Jalan Cor Beton Relly Dua Kali Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab Mengarah Sabotase Pengerjaan CV.CBJ

Rabu, 17 September 2025 - 18:21 WIB

Diduga Selewengkan Dana Sumbangan Dari Perusahaan Batubara Direktur BUMDES Ulak Lebar Dilaporkan Ke Kajari Lahat

Berita Terbaru