Lahat, Detiksriwijaya – Kembali, Satreskrim Polres Lahat menciduk pelaku tindak pidana penyalahgunaan niaga BBM Subsidi pemerintah. Kali ini, polisi mengamankan Bugau Saputra (45) warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Pelaku tindak pidana, sesuai Pasal 55 dan atau Pasal 53 huruf c dan d Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi ini, diamankan hari ini, Senin (18.04.2022) sekira pukul 13.00 Wib di kediaman pelaku.
Barang Bukti yang berhasil diamankan dan disita pihak berwajib, berupa 23 drum berisikan BBM jenis solar yang berisi +- 5.000 Liter, 1 unit pompa minyak, 50 buah jrigen kosong serta 20 buah drum kosong.
Informasi terangkum, kronologis pengungakapan bermula pada hari Senin tanggal 18 April 2022 sekira jam 12.00 wib anggota Sat Reskrim Polres Lahat mendapat informasi bahwa di rumah terduga Bugau dijadikan tempat menampung, menyimpan dan Niaga bahan bakar minyak yang diduga jenis Solar dan sudah cukup lama bisnis haram tersebut berlangsung.
Atas dasar informasi tersebut, petugas Sat reskrim polres lahat melakukan penyelidikan dan didapat fakta bahwa benar adanya informasi yang diperoleh. Terduga tak bisa berkutik saat aparat berwajib mendatangi dirumahnya dan mendapati puluhan drum ukuran 200 liter berisi BBM Bio Solar Subsidi.
Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasatreskrim Polres Lahat AKP Herli Setiawan SH.MH menjelaskan, saat dilakukan intrograsi terhadap tersangka, Bugau mengakui BBM tersebut didapat tersangka dengan cara disedot dengan menggunakan selang dari tangki mobil Truck kendaraan milik perusahaan tambang yang ada di area Merapi sebanyak 25 liter setiap truck yang kemudian ditampung ke dalam 23 drum ukuran 200 liter dan dibayar perliternya kepada sopir seharga Rp 5.500,-.
“Dibeli dari sopir truck perusahaan seharga 5 ribu 500 rupiah, selanjutnya dijualkan kembali ke sopir truck lainnya seharga Rp 6.500,- dan dari niaga BBM Subsidi tersebut terduga mengambil untung seribu rupiah dalam satu liternya, atas perbuatannya, teruga beserta barang bukti kita bawa ke Polres Lahat guna diperiksa dan proses hukum lebih lanjut,”terangnya.