#Kapolsek Pseksu Iptu Hendrinadi S.H MH#
LAHAT, Detiksriwijaya – Isu Kabupaten Lahat, yang sudah menjadi isu nasional yakni pasca pemilukada pemilihan suara bulan Juni lalu. Beredar statment yang menyebutkan bahwa Kabupaten Lahat dalam keadaan mencekam pasca pesta demokrasi lalu, tentunya melukai hati warga Kabupaten Lahat khususnya.
Mencoba menjawab serta menggali keterangan informasi tersebut, awak media Detiksriwijaya.com mengkomfirmasi semua pihak mulai dari warga di beberapa kecamatan, pemerintah setempat bahkan juga pihak kepolisian. Selasa (03/07/2018).
Iptu Hendrinadi S.H MH Kapolsek Pseksu saat diminta tanggapan perihal isu yang beredar di Media sosial (Medsos, red) mengatakan, memang isu yang seolah olah mengatakan Lahat tidak aman bahkan mencekam sudah melebar luas bahkan hingga ke plosok Nusantara. Lebih lanjut Kapolsek ini berharap agar kiranya rekan rekan media bisa memberikan serta menyajikan informasi yang berimbang dan jelas kebenarannya.
“Kami selaku pihak penegak hukum Polsek Pseksu Polres Lahat dengan tegas menyatakan khususnya wilayah Kecamatan Pseksu hingga saat ini dalam keadaan kondusif, jangan mudah terprofokasi dan jangan mudah percaya dgn berita yang blm tentu kebenarannya,”ujar Hendri.
Dikatakan Hendri, satu lagi isu yang masih menjadi pembicaraan warga terkait isu adanya penculikan, dirinya dengan tegas menyampaikan isu tersebut tidak benar. “Apalagi isu penculikan itu tidak ada, dan kalaupun ada Polsek Pseksu tidak akan tinggal diam serta jelas bakal kami tindak karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum yang berlaku,”terangnya.
Kembali Hendri menghimbau, agar warga khususnya di wilayah hukumnya agar sesegera mungkin melaporkan apabila ada gerak gerik yang mencurigakan terkait tindak perlawanan terhadap hukum. “Silahkan laporkan bila melihat maupun mengetahui, sekali lagi, mari saya mengajak kepada warga Pseksu untuk tetap menjaga situasi keamanan dan kenyamanan yang telah terjaga selama ini dengan selalu menjaga kekompakan yang telah ada,”ajaknya.
Revi (31) warga setempat saat diminta tanggapan terkait isu hoaks tersebut mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak tau kalau adanya isu tersebut. Karena menurutnya selesai melakukan hak pilih suaranya Dia langsung ke kebun untuk memanen hasil kebunnya. “Nah kalau isu itu dak tedengar aku, karne pas sudah coblos langsung ke kebun manen kopi, apelagi uji jeme ade demo segale mene tu, samo sekali aku dak tau. Kalau ade demo dide kah ikut ikutan, bagiku demo tu gawe jeme yang ade kepentingan dan aku katek kepentingan,” tandasnya. Ds01.