LAHAT, Detiksriwijaya – Menanggapi temuan satuan reskrim Polsek Kota Lahat terkait diamankannya dua drum yang diduga berisikan cairan formalin dari gudang milik Sentot salah satu pedagang di PTM Square beberapa waktu lalu, YLKI Kabupaten Lahat suport Polres Lahat untuk membrantas peredaran formalin yang tak berizin.
Ir. Sanderson ST, selaku ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI, red) Cabang Lahat bersilaturahmi sekaligus mempertanyakan kelangsungan kasus temuan dimaksud langsung ke Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi SIK.
Dibincangi di ruangan kerjanya Senin (08/10), Kapolres mengucapkan banyak terima kasih atas suport YLKI terkait temuan dugaan cairan formalin dimaksud. Saat ditanya perihal sampai dimana proses hukum terkait temuan ini, Kapolres mengungkapkan pihaknya masih mendalami dan bekerja sama dengan ahli dari BPOM Provinsi Sumsel.
“Sample barang bukti masih kita bawa ke Palembang untuk dilakukan uji laboratorium di BPOM Palembang, untuk sementara kasus dalam proses penyelidikan,” ungkap Kapolres.
Saat ditanya pasal yang disangkakan terhadap pemilik untuk sementara adalah pasal undang undang perdagangan sesuai pasal 106 undang undang nomor 07 tahun 2014.
“Izin perdagangan, temuan ini masih kita proses sesuai ketentuan dan undang undang yang berlaku,” sampai Kapolres.
Lebih lanjut Robby menghimbau kepada masyarakat, apabila ada yang mengetahui atau menemukan toko yang menjual barang berbahaya seperti formalin agar melaporkan ke Polres Lahat untuk bisa ditindak lanjuti.
“Kepada masyarakat agar jangan takut menginformasikan bila melihat atau mengetahui secara langsung, adanya aktifitas penjualan barang berbahaya seperti formalin supaya hal ini cepat kita tindak lanjuti,” harapnya.(Ds01).