Sebelum Tewas Diterkam Harimau Sumatera, Kuswanto Sempat Memohon

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2019 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAHAT, Detiksriwijaya –  Berniat untuk membangun pondok di kebun kopi miliknya, Kuswanto (48) warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat tewas diterkam Harimau Sumatera. Korban Kuswanto meregang nyawa di tempat, akibat cakaran dan gigitan cukup serius yang mengenai bagian leher korban.

Informasi terangkum, bermula saat korban bersama dua adik sepupunya berangkat ke kebun miliknya pada hari, Minggu (17.11.2019) untuk membangun pondok yang nantinya bakal dijadikan sebagai tempat untuk beristirahat usai melakukan aktivitas di kebun tersebut.

Sekira pukul 10.00 WIB, ketika sudah memotong pohon dan bermaksud untuk mengangkut hasil potongan pohon, dari belakang korban datang sesosok harimau langsung menerkam korban. Rekan korban yakni Dedi yang melihat kejadian mengerikan tersebut, tak bisa berbuat banyak menyaksikan kakaknya sedang dicakar dan digigit binatang buas dimaksud.

Selanjutnya, Dedi menyelamatkan diri berlari ke arah desa untuk mencari pertolongan sambil berteriak meminta tolong. Jeritan minta tolong Dedi sampai ke telinga Yansi, mendengar jeritan tolong tersebut Yansi menuju sumber suara.

Bersama Dedi kemudian Yansi ke sumber suara,  Yansi dan Dedi pun tak bisa berbuat banyak, dirinya cuma bisa memandangi kakaknya yang sedang diseret menggunakan taring tajam pkucing besar dimaksud. Berselang beberapa menit Yansi dan Dedi berhasil menghalau hewan asli Sumatera Selatan tersebut, alhasil korban dilepaskan hewan buas bernama ilmiah Panthera tigris sumatrae ini.

Selanjutnya, Dedi kembali berlari menuju desa dimana dirinya tinggal untuk mencari bantuan. Kembali, disaat dirinya menuju desa sambil terus berteriak Dedi yang sudah kehabisan napas bertemu salah satu warga setempat yakni Agus Wahyudi (40) yang saat itu hendak menuju ke kebun.

Baca Juga :  BERIKUT PESAN KASAT UNTUK WARGA LAHAT

Dedi yang kelelahan sempat menyampaikan bahwa Kuswanto diterkam harimau, setelah menyampaikan kabar tersebut Dedi yang kelelahan kemudian jatuh pingsan, dalam keadaan tak sadar Dedi di bopong Agus ke pinggir Desa.

Setelah Dedi sadar langsung bergegas berlari ke desa, sementara Agus langsung menuju tempat kejadian. Sesampainya di TKP Agus melihat Yansi yang masih menunggu korban yang sudah nampak tak bergerak, sementara Yansi terus menghalau hewan carnivora (pemakan daging) agar korban tidak kembali dibawa hewan termasuk famili Felidae ini.

Sekitar tiga puluh menit kemudian, warga desa yang menerima kabar langsung berbondong bondong menuju lokasi kejadian. Selanjutnya, warga beramai ramai membawa korban yang sudah tak bernapas lagi.

Dibincangi dikediamannya, Dedi menjelaskan kejadian korban di terkam hewan buas tersebut begitu cepat terjadi. Dikatakan Dedi, kehadiran harimau tersebut sempat diketahuinya dan dirinya bersama korban sempat berusaha perlahan menghindari hewan yang habitatnya hampir punah ini.

Diceritakan Dedi, dirinya masih mengingat secara jelas korban dan dirinya sempat berhadap hadapan dengan harimau tersebut. Korban juga sempat memanjatkan doa memohon agar dirinya dilindungi Yang Maha Kuasa. Bahkan dituturkan Dedi, korban sempat menegur harimau yang saat itu sedang menggigiti mesin kayu yang dirinya pakai untuk memotong pohon guna mendirikan pondok di kebun milik korban.

Baca Juga :  "LAJU CE SABAR" PROGRAM PENANAMAN PENTINGNYA ETIKA BERLALU LINTAS

“Kami waktu itu lagi ngangkat kayu hasil potongan, nah korban tejingok dengan setue (harimau) itu. Kak Kuswanto sempat ngucap, nah pas kak Kus negur setue itu supaya dak ganggu mesin, harimau itu mengaum, karno panik dan ketakutan kakak buat gerakan dan mancing setue itu, langsung nerkam dan menggigit leher kakak dan langsung secaro cepat nyeret kakak. Aku dak biso bebuat apo apo dan langsung lari minta pertolongan dan pertamo kali ketemu dengan Yansi,” cerita Dedi yang masih nampak Syok.

Sementara usai kejadian Sumadi Kades Pulau Panas menghimbau warganya agar yang memiliki kebun di seputan TKP untuk tidak melakukan aktifitas berkebun seperti biasa, sebelum ada informasi pihak terkait yang benar benar memastikan keamanan wilayah dimaksud dari gangguan hewan dimaksud.

“Kita sudah menghimbau kepada warga, agar untuk sementara waktu tidak melakukan aktifitas berkebun sebelum adanya keterangan pihak terkait. Ini untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Kirmanto (42) adik korban dibincangi usai kebumikan almarhum, mengharap kepada pihak terkait agar cepat bertindak supaya tidak ada lagi korban lainnya terkait insiden ini.

“Kami minta kepada semua pihak terkait agar cepat tanggap terkait kejadian ini, jangan sampai ada korban lainnya lagi,” harapnya.

Berita Terkait

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan
Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat
Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis
Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN
Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN
Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat
Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Bikin Resah! Pesona Kak Wari Buat Warga Lahat Terhipnotis

Minggu, 29 September 2024 - 16:42 WIB

Tinggalkan Suami Ke Tanjung Sakti, Ratusan Relawan Kikim Selatan Bergerilya Ajak Pilih BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 16:59 WIB

Siap Undur Diri Dari Pemuda Pancasila, 2900 Anggota Pemegang KTA Siap Menangkan BZ-WIN

Jumat, 27 September 2024 - 13:55 WIB

Jum’at Berkah Milenial Muda BZ-WIN, Pilih Pemimpin Asli Orang Lahat

Selasa, 24 September 2024 - 16:33 WIB

Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Minggu, 22 September 2024 - 10:46 WIB

Sapa Warga Pagun, Janji Bupati Ayam Program Pro Rakyat Bakal Hadir Kembali

Berita Terbaru