LAHAT, Detiksriwijaya – Kadisnaker Lahat Ismail Hanafia sangat mengapresiasi langkah tepat yang diambil pihak PT. PAMA MTBU untuk menunda melakukan pertukaran tenaga kerja pada masa Pandemi Covid 19. Sebelumnya, diketahui pihak perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batu bara ini bakal melakukan pertukaran 117 tenaga kerjanya.
Sebelum terlaksana wacana kedatangan pekerja tersebut, tepatnya pada Jumat (26.04.2020) Gugus Tugas (Gusgas) Covid 19 Lahat melalui bidang Pencegahan sudah melakukan mediasi dan rapat koordinasi di kantor perusahaan PT. PAMA di Desa Sirah Pulau, kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat masing-masing pihak menanggapi positif saran dan masukan.
Kadisnaker Ismail Hanafiah menjelaskan, dirinya sudah dihubungi pihak management yang menyampaikan bahwa sehubungan dengan keputusan Presiden untuk menutup seluruh bandara per 24 April 2020 dan actualnya setelah pihak management update ke HO nya, maka diputuskan PT. PAMA MTBU rencana mendatangkan karyawan dari Jawa untuk dicancel. Minggu, (26.04.2020).
“Seluruh aktivitas operasional tetap akan kita operasikan dengan menggunakan karyawan yang ada saat ini demikian disampaikan management perusahaan pada saya,”ujar Ismail.
Positifnya lagi, dikatakan Kadisnaker, PT. PAMA juga mendukung kebijakan yang ada. Dijelaskannya, pihak PAMA pun berkomitmen untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
“Pihak PT. PAMA juga sudah mengambil kebijakan san langkah yang tepat. Seperti yang kita ketahui mereka juga mendukung untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini, jadi kebijakan yang diambil perusahaan merupakan langkah yang tepat,”tukasnya.