Lahat, Detiksriwijaya – Ada-ada saja para pihak yang tidak senang dengan hasil kerja Kejari Lahat dalam memberantas dan mengungkap para pelaku Koruptor di Bumi Seganti Setungguan Lahat.
Seperti yang diketahui, dibawah kepemimpinan Kajari Lahat Fithrah SH, melalui tim khusus pemberantasan korupsinya sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 saat ini sudah ada 4 kasus Korupsi yg sdh dinaikkan ke tahap Penyidikan Kejari Lahat.
Tercatat ada tiga kasus dalam pemberkasan, sedangkan 1 lagi sudah putus dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkrach). Gencarnya Kejaksaan Negeri Lahat dalam upaya membuat Lahat bebas dari tindak korupsi, kini malah menimbulkan pihak pihak yang merasa resah dengan beberapa kegiatan pemeriksaan yang dilakukan Kejari Lahat.
Saat ini pihak-pihak tersebut melakukan upaya negatif untuk menjatuhkan citra Kejaksaan RI. Berangkat dari sini, pihak Kejaksaan beranggapan ada gerakan perlawanan dari pelaku korupsi dengan membiayai, oknum masyarakat untuk melemahkan capaian kinerja Kejaksaan Negeri Lahat dengan cara menebarkan berita berita kebencian dan negatif kepada Kejari Lahat.
Namun Kejaksaan Negeri Lahat meyakini bahwa masih ada dan tetap bakal ada juga warga Kabupaten Lahat yang bersih hati tetap bersama Kejari Lahat dalam hal mendukung kinerja Kejari Lahat yang sedang giat giatnya bekerja untuk pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Lahat.
Kajari Lahat Fithrah SH mengaku sudah mengetahui oknum-oknum tersebut sudah gencar melakukan tindakan-tindakan tak terpuji, dituturkan Kajari oknum tersebut telah menyebarkan berita-berita bohong di media sosial.
“Apapun yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini, tidak sedikitpun menyurutkan semangat Kejaksaan Negeri Lahat untuk mengungkap para koruptor yang telah menghambur-hamburkan uang negara demi kepentingan pribadi,”kata Kajari dibincangi Selasa, (28.09.2021).
Lanjut Kajari Lahat, sejauh ini pihaknya bersyukur karena masih lebih banyak pihak-pihak yang berhati bersih mendukung demi tegaknya hukum. Diungkapkan Kajari, pihaknya tak pernah risau terhadap serangan oknum tak bertanggung jawab tersebut.
“Kami menganggap apa yang disebarkan berupa hal-hal negatif terebut adalah sebagai pemacu semangat tim penyidik agar semakin cepat mengungkap oknum paling bertanggung jawab atas terjadinya tindak pidana korupsi yang ada.
Kami mohon doa dan restu agar para pelaku korupsi di Kabupaten Lahat mempertangungjawabkan perbuatannya sesuai aturan hukum yang ada,”tegasnya.
