Lahat, Detikstiwijaya – Sengketa Lahan tanah berujung saling lapor ke Polres Lahat, Pelapor dan terlapor kedua belah pihak, yakni Kusnadi lawan PT. ANSAF IUP PT. BME, penyelidikan kasus keduanya terus berlanjut, yang kini masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib dalam hal ini Satreskrim Polres Lahat.
Pada hari Kamis, (11.11.2021) pihak pelapor Kusnadi memenuhi undangan dari Satreskrim Polres Lahat dengan menghadirkan dua orang saksi dan sudah memberikan keterangan kepada pihak Satreskrim Polres dengan didampingi 3 Kuasa Hukum pelapor Kusnadi, Joko Bagus SH, Herman Hamzah SH dan Al-Qomar SH.
Terkait kelanjutan laporan Kusnadi, Joko Bagus SH didampingi Herman Hamzah SH meminta permasalahan yang sedang dalam penyelidikan Polres Lahat, agar tetap berjalan sesuai aturan yang ada dan dapat disikapi dengan profesional pihak berwajib.
“Kami selaku kuasa hukum Pelapor Kusnadi meminta Polres Lahat agar menyikapi laporan dari Klien kami melalui Due Process of Law, Proses Hukum Yang Adil,”sampai Joko Bagus SH.
Ditambahkan Herman, terkait kasus yang sedang dijalani kliennya, bersama Joko Bagus SH dan Al-Qomar bakal terus melakukan pembelaan dan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
“Kami bakal terus pantau dan mendampingi Klien kami dalam menuntut keadilan, semoga keadilan sepenuhnya bisa didapatkan klien kami dalam mempertahankan haknya,” tegas Herman.
Terangkum, beberapa waktu lalu, pihak Pidsus Satreskrim Polres Lahat bersama perwakilan PT. ANSAF, PT. BME dan Inspektur Tambang melakukan pengecekan ke lokasi pemortalan yang dilakukan pihak terlapor Kusnadi.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H. Barmawi SIK melalui Kanit Pidsus Satreskrim Polres Lahat Ipda Chandra Kirana SH, mengatakan, terkait laporan kedua belah pihak yang bersengketa pihaknya bakal bersikp profesional. Sementara kedatangan pihak Satreskrim Polres Lahat bersama PT. ANSAF bersama inspektur tambang ke lokasi pemortalan untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
“Kami bakal bersikap profesional terkait laporan hukum yang kami terima, kalau untuk kedatangan kami ke lokasi pemortalan kami mengecek dan memastikan informasi tersebut,”jelasnya.