Gas Melon Dikeluhkan Pedagang, Selain Langkah Harga Juga Menguras Kantong

- Jurnalis

Jumat, 29 Maret 2024 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Salah Satu Pedagang jajanan malam di Kota Lahat

Idealis.co.id, Lahat – Pedagang jajanan malam nasi gemuk, di Kota Lahat keluhkan susahnya Gas 3 Kg (Gas Melon). Gas yang katanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin ini sulit didapat masyarakat.

 

Tak hanya sulit, kalaupun ada pedagang harus mendapatkan gas melon ini dengan mengantri di pangkalan-pangkalan. Situasi diperparah, di pedagang eceran malah gas tersebut mudah didapatkan namun pedagang harus merogoh kocek yang lebih besar, dari nominal harga standar di pangkalan-pangkalan gas elpiji 3 Kg.

Baca Juga :  PSG Di Callista Hotel, Tasya Pelajar SMK 2 Pagaralam Mendapatkan Pelajaran Berharga

“Susah gas 3 kilo sekarang, kalaupun masuk di pangkalan antri pasti panjang dan buang waktu dan juga bersaing dengan orang-orang yang bukan tinggal di seputar pangkalan,”keluh Agus salah satu pedagang di wilayah Kota Lahat. Jum’at (29.03.202).

 

Lebih jauh ia menyebut, tidak adanya pengendalian gas yang signifikan hingga berakibat susahnya mendapatkan gas untuk masyarakat miskin tersebut. Agus juga mengeluhkan tingginya harga gas 3 Kg di pengecer yang otomatis semakin menguras kantong.

Baca Juga :  Evan Pelancu Maju Mawakili Merapi Area Jangan Lupa PKS Nomor 4

 

“Pokoknya susah gas 3 kilo ini, di eceran harga bisa sampe 25 dan 30 ribu pertabungnya. Semoga ada tindakan dari Pemerintah dan Pertamina,agar kami pedagang kecil bisa mendapatkan gas tanpa harus mencari seperti halnya jarum dalam jerami,”harapnya.

Penulis : Darmawan

Editor : idealis.co.id

Sumber Berita : PT MEDIA KARYA SRIWIJAYA

Berita Terkait

Jelang Nataru, Wabup Lahat Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok
Kopi Retorika Lahat Sambangi PWI OKI, Perkenalkan Cita Rasa Khas Dataran Tinggi Lahat
Pemkab Lahat “Sikat” Narkoba dari Internal, 828 ASN Jalani Tes Urine
Jangan Salah Kaprah! Kekacauan Informasi Bansos Terus Berulang — Siapa yang Salah?
Kejaksaan Negeri Lahat Paparkan Kinerja 2025: Tahun Ketegasan, Tahun Perlawanan, Tahun Kebangkitan Penegakan Hukum
Dinas Sosial Lahat Resmi Launching Kampung Upek (Kampek), Gerakan Perubahan untuk Mengangkat Martabat Ekonomi Keluarga
Proyek Alkes RSUD Lahat Disorot: Dugaan Korupsi Rp28 Miliar Resmi Masuk Tahap Penyidikan
SMP Negeri 1 Lahat Selatan Kibarkan Semangat Integritas, Raih Juara Lomba Video Hakordia 2025

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 13:16 WIB

Jelang Nataru, Wabup Lahat Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:02 WIB

Kopi Retorika Lahat Sambangi PWI OKI, Perkenalkan Cita Rasa Khas Dataran Tinggi Lahat

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:55 WIB

Pemkab Lahat “Sikat” Narkoba dari Internal, 828 ASN Jalani Tes Urine

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:29 WIB

Kejaksaan Negeri Lahat Paparkan Kinerja 2025: Tahun Ketegasan, Tahun Perlawanan, Tahun Kebangkitan Penegakan Hukum

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:42 WIB

Dinas Sosial Lahat Resmi Launching Kampung Upek (Kampek), Gerakan Perubahan untuk Mengangkat Martabat Ekonomi Keluarga

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:33 WIB

Proyek Alkes RSUD Lahat Disorot: Dugaan Korupsi Rp28 Miliar Resmi Masuk Tahap Penyidikan

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:53 WIB

SMP Negeri 1 Lahat Selatan Kibarkan Semangat Integritas, Raih Juara Lomba Video Hakordia 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:39 WIB

Kenangan yang Dilepas, Masjid yang Dipilih: Kapolsek Merapi Barat Lelang Vespa Lawas untuk Amal Jariah

Berita Terbaru