Pagaralam, Detiksriwijaya – Kabar heboh telah beredar di media sosial perihal adanya satu dari enam pendaki dari Provinsi Jambi, terdiri dari lima warga Jambi serta satu warga Pagaralam pada hari Minggu, (10/02/2019) dan dikabarkan terserang hipotermia dan meninggal dunia saat sedang berada di Gunung Dempo Pagaralam adalah tidak benar alias hoaks.
Terkait adanya informasi tersebut, Tim BPBD dan Basarnas Pos Pagaralam serta pihak kepolisian resor Kota Pagaralam langsung melakukan pengecekan.
Alhasil dari berbagai sumber serta penyelidikan yang dilakukan, informasi di jejaring sosial maupun pemberitaan dibeberapa media adanya salah satu pendaki perempuan bernama Ayu tercatat sebagai warga Provinsi Jambi yang dikabarkan terserang hipotermia serta telah meninggal dunia adalah tidak benar.
Terkait informasi yang bisa dibilang Hoaks ini, Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK M,si mengatakan, untuk segala sesuatu harus dicari kebenaran informasinya apalagi terkait informasi publik. Apalagi informasi tersebut belum tentu kebenarannya, hendaknya hati hati didalam menyampaikan hal hal yang belum tentu kebenarannya.
“Hal ini juga dapat menciptakan keresahan apabila suatu informasi itu tidak akurat dan belum tentu kebenarannya. Saya harap agar memberikan informasi yang sebenarnya jangan berdasarkan “Katanya” karena ini bertentangan dengan UU ITE yang berlaku di Indonesia, “imbuh Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan Informasi saat ini belum akurat karena tim evakuasi belum turun untuk memberitahu kronologis korban bagaimana kejadian sebenarnya.
“Alhamdulillah korban masih selamat dalam keadaan sehat, dan sekali lagi saya menghimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Cek dulu kebenaran dan jangan asal posting, bijaklah dalam ber medsos, “pungkasnya. Diego.