Ungkap Modus Baru Penyelundupan Ganja Melalui Aplikasi Shopee, Gogok Terancam Pidana Mati

- Jurnalis

Senin, 19 Juli 2021 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pagaralam, Detiksriwijaya – Dalam kurun waktu satu minggu ini pertanggal 19 Juli 2021, Satres Narkoba Polres Pagaralam berhasil melaksanakan ungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis Ganja dan Sabu di Kota Pagaralam.

Capaian keberhasilan yang dilakukan diantaranya, berupa ungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja melalui transaksi jual beli online melalui aplikasi Shopee degan berat bruto 330 gram.

Selain itu, ada pula ungkap kasus peredaran gelap narkoba jenis ganja yang diduga kuat berasal dari Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Empat Lawang. Adapun barang bukti yang disita dari tersangka bernama Ario berupa ganja kering dengan berat bruto 600 gram.

Capaian lainnya yang tak kalah penting, yakni ungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis Sabu dengan barang bukti sabu seberat 12,8 gram dan petugas berwajib juga berhasil meringkus Nito alias Gogok, bandar sabu yang cukup sangat meresahkan di Kota Pagaralam.

Dari ungkap kasus tersebut, tentunya Polres Pagaralam telah berhasil menyelamatkan nyawa ribuan warga Kota Pagaralam.

Baca Juga :  Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Ditangkap Polisi Nyabu Bareng Di Kediaman Perempuan Padang

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK menjelaskan, keberhasilan ungkap kasus peredaran gelap narkotika, modus penyelundupan ganja melalui aplikasi jual beli online merupakan modus baru di Kota Pagaralam. Dituturkan Dolly, karena terbilang baru di Kota Pagaralam, pihaknya (satres narkoba) bakal lebih extra untuk memonitor kemungkinan masih ada modus penyelundupan yang sama.

“Untuk barang bukti narkoba jenis ganja terbungkus aplikasi jual beli online shopee ditemukan di sebuah pondok oleh petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Beringin Jaya dari laporan masyarakat, ganja ini diduga kuat dibeli melalui jasa Shopee dan dikirim melalui jasa pengiriman barang JNE,” terang AKBP Dolly.

Lanjut Kapolres, untuk barang bukti ganja seberat 600 gram yang disita dari tangan tersangka Ario, pihaknya berkordinasi dengan Polres Empat Lawang. Berdasarkan pengakuan Ario, pohon ganja kering didapat dari seseorang yang berada di Kabupaten Empat Lawang yang diduga kuat adanya ladang kebun daun setan dimaksud.

Baca Juga :  MJMA KAPOLSEK TANJUNG AGUNG DIHADIAHI SENPI RAKITAN

“Ganja yang kita amankan dari tersangka yang kita ringkus di TKP depan SMP PGRI, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, pengakuan tersangka barang bukti berasal dari Kabupaten Empat Lawang. Kita sudah kordinasi dengan Polres Empat Lawang terkait ungkap kasus yang kita lakukan kemungkinan adanya kebun atau ladang tanaman pohon ganja,” ujar Kapolres.

Sementara, untuk ungkap kasus peredaran gelap narkotika jenis Sabu dengan tersangka atas nama Nito alias Gogok ditetapkan sebagai bandar sesuai pasal yang disangkakan yakni pasal 114 ayat 2 nomor 35 tentang narkotika terancam pidana hukuman mati, penjara paling singkat 6 tahun penjara maksimal 20 tahun penjara dengan denda 10 miliar rupiah.

“Dengan capaian ungkap kasus kurun waktu satu minggu ini, kalau dihitung kita telah berhasil menyelamatkan ribuan nyawa warga Kota Pagaralam,”pungkasnya.

Berita Terkait

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat
Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat
Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite
Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan
Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir
Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan
Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati
Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:32 WIB

Tak Kunjung Cair, PT. Asuransi Staco Mandiri Harus Bertanggung Jawab Kepada 351 Ahli Waris Kematian Di Lahat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Makna Kemerdekaan 2025 Antara Korupsi Dan Penegakan Hukum Di Mata Kajari Lahat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Bangun RKB MTs, Dugaan Pungli Dan Tabrak Perundang-Undangan Dibungkus Sumbangan Sukarela Komite

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:59 WIB

Terdakwa Bandar Narkotika Pelaku Penikam Tiga Anggota Polisi Lahat Berikan Keterangan Berbelit-belit Di Muka Persidangan

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Angkut Penumpang di Atas, Kapolsek Merapi Berikan Peringatan Keras Pada Sopir

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:48 WIB

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:11 WIB

Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Berita Terbaru