Pernyataan Berbeda Kabid Humas Dan Dir Intelkam Polda Sumsel Terhadap Anak Akidi Tio

- Jurnalis

Senin, 2 Agustus 2021 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang, Detiksriwijaya – Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, menegaskan kedatangan Heriyanti anak dari almarhum Akidi Tio ke Polda Sumsel untuk klarifikasi terkait sumbangan RP 2 Triliun yang beberapa waktu lalu secara simbolis diberikan ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.

Dijelaskan Supriadi, tidak ada penetapan tersangka dan tidak ada proses penangkapan terhadap Heriyanti. Namun sekedar klarifikasi karena sumbangan dimaksud belum masuk ke Bilyet Giro.

Untuk yang melakukan penyidikan, dikatakan Supriadi adalah Dirkrimum Polda Sumsel. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

“Tidak ada penetapan tersangka. Kita undang untuk klarifikasi terkait sumbangan Rp 2 triliun tersebut, bukan ditangkap, namun kita mengundangnya untuk mengklarifikasi sumbangan Rp 2 triliun tersebut yang belum masuk ke Bilyet Giro,” ungkapnya

Baca Juga :  Meresahkan, Bandit Kambing Desa Nantal Diciduk Satreskrim Polres Lahat

Lanjut Supriadi, untuk itu status Heriyanti sampai saat ini masih proses pemeriksaan, belum tersangka. Sebab penetapan tersangka kewenangan dari Pak Dirkrimum, dan yang berwenang menyampaikan kebenaran informasi tersebut adalah Kabid Humas.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, jika sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada Heriyanti.

Kami masih melakukan pemeriksaan agar dapat mengetahui gambaran jelas termasuk untuk mengetahui apakah dana itu ada. Jadi sejauh ini kita masih mendalaminya makanya yang bersangkutan kita undang ke Polda Sumsel,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari KoranSN.com Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, Senin (2/8/2021) mengatakan, jika Heriyanti ditetapkan tersangka oleh Polda Sumsel terkait pemberian sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Baca Juga :  SAT LANTAS POLRES LAHAT MAKSIMALKAN PENGATURAN LALIN NATAL

“Ya sudah ditetapkan tersangka, dan yang bersangkutan kini telah diamankan di Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Karena unsur pidananya telah terpenuhi, makanya kita melakukan penindakan dengan telah mengamankan tersangka tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga kini penyidik masih mendalami motif tersangka Heriyanti melakukan hal tersebut.

“Jadi motifnya masih dilakukan penyidikan. Kasus ini terungkap hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim penyidik yang dibentuk oleh Bapak Kapolda Sumsel,” terangnya.

Dilanjutkannya, dalam kasus ini untuk tersangka Heriyanti dikenakan Pasal 15 dan 16 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

“Adapun ancaman hukumannya 10 tahun kurungan penjara,” tandasnya.

Berita Terkait

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Audensi PKB PUJAKESUMA Bersama Kapolda Sumsel Sepakat Untuk Menjaga Kamtibmas Dan Membantu Perekonomian Kerakyatan
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan
Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat
BB Inkracht Sitaan Maret Hingga Agustus, Dimusnahkan Kejari Lahat
Kado Hari Lahir Kejaksaan RI, Mantan Inspektur Inspektorat Lahat Kembali Titip Uang Kerugian Negara Senilai 200 Juta Rupiah
Kajari Lahat Ingatkan Kades Se-kabupaten Lahat Netral Pada Pilkada Dan Gunakan DD Sesuai Perundangan-Undangan 
Akibat Lalai Potong Burung Bidan Di Lahat Terancam Denda 250 Juta Pidana Penjara 6 Tahun

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:55 WIB

Audensi PKB PUJAKESUMA Bersama Kapolda Sumsel Sepakat Untuk Menjaga Kamtibmas Dan Membantu Perekonomian Kerakyatan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Selasa, 24 September 2024 - 16:33 WIB

Dianggap Tak Netral, Aktivis Sorot KPU Lahat

Rabu, 11 September 2024 - 12:19 WIB

BB Inkracht Sitaan Maret Hingga Agustus, Dimusnahkan Kejari Lahat

Senin, 2 September 2024 - 18:35 WIB

Kado Hari Lahir Kejaksaan RI, Mantan Inspektur Inspektorat Lahat Kembali Titip Uang Kerugian Negara Senilai 200 Juta Rupiah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:41 WIB

Kajari Lahat Ingatkan Kades Se-kabupaten Lahat Netral Pada Pilkada Dan Gunakan DD Sesuai Perundangan-Undangan 

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Akibat Lalai Potong Burung Bidan Di Lahat Terancam Denda 250 Juta Pidana Penjara 6 Tahun

Berita Terbaru