Sekjen PWI Lahat Meminta Paramedis Pasien Covid 19 Diperhatikan

- Jurnalis

Sabtu, 25 April 2020 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEKJEN PWI LAHAT

SEKJEN PWI LAHAT

LAHAT, Detiksriwijaya – Dengan ditetapkannya satu warga Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat sebagai PDP 1 Positif Covid 19, semua warga Lahat tentunya dihantui kecemasan dan ketakutan. Namun kita lupa, Paramedis yang sempat kontak dan merawat pasien beresiko sangat besar terjangkit.

Paramedis tentunya siap tidak siap harus menerima keadaan terburuk sekalipun. Bahkan kita sama-sama tau nyawa paramedis bisa menjadi taruhannya, ancaman tinggal nama (meninggal) setiap saat bisa saja terjadi.

Situasi ini, membuat Robiansyah Sekretaris jendral (Sekjen) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat angkat bicara. Menurutnya, paramedis merupakan salah satu garda terdepan yang musti benar-benar diperhatikan kesehatannya, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) serta penunjang safety lainnya.

“Dalam hal ini, hendaknya kita semua harus sadar dan bekerjasama memutus penyebaran covid 19 di Kabupaten Lahat yang kita sayangi ini. Paramedis di Kecamatan maupun di RSUD Lahat jangan sampai ikut terjangkit, kesehatan serta keamanannya dalam melayani harus diperhatikan dengan serius, bisa gawat situasi kalau paramedis ikut terjangkit,”ujarnya Sabtu, (25.04.2020).

Ditambahkan Robi, dana percepatan penanganan penyebaran covid 19 sebanyak 23,5 M yang disiapkan Pemkab Lahat hendaknya segera dikucurkan. Mengingat dengan sudah adanya PDP 1 Covid 19 hal ini tentunya membuat warga Lahat sama-sama resah.

Baca Juga :  ISMET : SUPAYA TEPAT SASARAN BUTUH TENAGA AHLI

“Dana yang sama-sama kita ketahui hingga mencapai puluhan miliar rupiah itu mau menunggu kapan dikucurkan. Selain dimanfaatkan untuk tenaga medis hendaknya dana tersebut bisa disalurkan berupa bahan pokok teruntuk pencari rongsok, tukang parkir, tukang becak dan sejenisnya. Pemerintah dalam hal ini harus sigap mereka juga bakal terjangkit karena kita sama-sama tau pasti banyak warga terkontak langsung dengan PDP Positif Covid 19 tersebut,” tukasnya.

Menyikapi sudah adanya warga Lahat PDP 1 yang dinyatakan Positif Covid 19, diibaratkannya nasi sudah menjadi bubur resiko terburuk sekalipun bisa terjadi, bila semua warga maupun pemerintah masih beranggapan kasus covid 19 ini adalah hal biasa.

“Perlu kita ketahui, salah satu yang sering kita lupa diantara PP (Pelaku Perjalanan) ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah OTG (Orang Tanpa Gejala). OTG ini secara umum untuk penderita tidak menunjukkan adanya tanda-tanda gejala sakit. Semua kita kembalikan pada diri masing-masing mau jadi apa Lahat ini,”tuturnya.

Baca Juga :  BB Inkracht Sitaan Maret Hingga Agustus, Dimusnahkan Kejari Lahat

Sementara, Irawansyah Perdana Korwil III BINDA Sumsel meminta agar Dinkes Lahat untuk lebih aktif dalam penanganan covid 19. Dikatakannya, ia sangat memahami apa yang rasakan rekan-rekan RSUD Lahat, Rumkit DKT Lahat dan seluruh paramedik, sehingga untuk itu, saat ini meminta semua pihak jangan maju mundur untuk percepatan penanganan covid 19.

“Masalah ini menjadi tanggung jawab kita semua agar mata rantai covid 19 putus. Sebagai contoh, apa yang telah dilakukan bidang pencegahan Gusgas Covid 19 Lahat yang berperan sebagai ujung tombak memberi himbauan kewaspadaan yang dirangkai dengan kegiatan monitoring yang dibalut dengan sosialisasi. Kita juga menerima keluhan dan aspirasi dari semua pihak terkait permasalahan ini yang nantinya akan diteruskan kepada ketua tim gusgas melalui laporan hasil kegiatan tim bidang pencegahan. Mari kita bekerja sama agar wabah ini segera berlalu, yang perlu kita ingat kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,”pungkasnya.

Berita Terkait

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare
PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?
Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas
Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area
Wabup Lahat Sebut Talang Jawa Selatan Masyarakat Termiskin Di Lahat
Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP
Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan
Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:22 WIB

Meresahkan, PT. BGG Digugat Nenek Hj. Nurila Diduga Serobot Lahan 54 Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:17 WIB

PMIL : Sektor Tambang Batubara Lahat Apakah Masih Bisa Bertahan 1 Januari 2026?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Hari Sumpah Pemuda Ke 97 Insan Adhyaksa Kejari Lahat Harus Mampu Menunjukkan Jati Diri Sebagai Abdi Negara Yang Tangguh Dan Berintegritas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Bawa Loader Cafe Remang Di Lahat Dibakar Dan Dirobohkan, Wakil Bupati Lahat Warning Pemilik Cafe Remang Wilayah Kikim Area

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Begal Keok Dilawan Pelajar Nyaris Tewas Dihajar Massa, Beruntung Tim Jagal Bandit Cepat Ke TKP

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Razia Gabungan Lapas Kelas II A Lahat Amankan Berbagai Barang Bukti, Sangsi Berat Bakal Diberlakukan Bagi Warga Binaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Sosok Mediator Dan Negosiator Yang Berhasil Membuat PT. SMS Tak Berkutik Penuhi Tuntutan 34 Desa Di Kecamatan Kikim Raya Dan Gumay Talang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Digeruduk Ribuan Massa Dari Kecamatan Kikim Area Dan Kecamatan Gumay Talang, PT. SMS Menyerah Penuhi Permintaan Demonstran 

Berita Terbaru