Kades Di Lahat Rugikan Negara 663 Juta Dihabiskan Untuk Karaoke Dan Judi

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Tersangka Oknum Kades Marwan Digiring Menuju Lapas Kelas II A Lahat

Foto : Tersangka Oknum Kades Marwan Digiring Menuju Lapas Kelas II A Lahat

Idealis.co.id, Lahat – Korupsi Dana Desa Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat akhirnya oknum Kades Marwan dijebloskan ke penjara. Hari ini, Rabu, (23.07.2024) secara resmi melalui Press Confrence, Kajari Lahat Toto Roedianto S.Sos S.H M.H terkait berkas pemeriksaaan sudah naik ketingkat penyidikan dan perhitungan kerugian keuangan negara Marwan adalah sebagai orang yang paling bertanggung jawab ditetapkan sebagai tersangka.

 

Adapun modus perbuatan yang dilakukan tersangka yakni hampir keseluruhan anggaran dana desa pada tahun 2020 hampir kurang lebih 778 juta rupiah sama sekali tidak tersalurkan untuk pembangunan, pada akhirnya negara mengalami kerugian keuangan negara di angka 663 juta rupiah.

Mantan Inspektur Inspektorat Sudah Inap Di Hotel Prodeo, Bandit Di Dinas Koperasi Dan UMKM Lahat Segera Dapat Tiket

Atas perbuatannya, Marwan di sangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 junto. Pasal 18 ayat 1 huruf B UU RI nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentng perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberangkatan tindak pidana korupsi subsider pasar 3 ayat 1 junto.

Baca Juga :  Kebijakan PJ Bupati Lahat Tuai Pro Dan Kontra

Terpantau setelah menjalani pemeriksaan dan cek kesehatan, Marwan keluar dari ruangan penyidik Jaksa Penyidik dengan kondisi kepala tertunduk menuju ke mobil tahanan dibawa menuju Lapas Kelas II A Lahat.

Dugaan Korupsi Dinas Koperasi Dan UMKM Lahat Menjadi Perhatian Serius Kajari Lahat Dalam Menjawab Tanya Masyarakat

“Pelaku ini berkasnya sudah lengkap dan terbukti sebagai dalang atas kerugian keuangan negara. Dari hasil perhitungan audit ditemukan kerugian negara sebesar 663 juta, pada tahun 2020 lalu adapun anggaran Dana Desa yang dikucurkan diangka 778 juta, bisa dibilang hampir 100 persen tidak disalurkan pada peruntukannya.

 

Ditambahkan Kasi Pidsus Kejari Lahat Firmansyah S.H, uang negara tersebut dipergunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi diantaranya digunakan di dunia hiburan malam dan perjudian. Sementara pada prakteknya, seharusnya dana tersebut digunakan pada beberapa item pekerjaan pembuatan SPAL, pengadaan tenda, pengadaan sound system, dan meja serbaguna .

 

“Seperti dari keterangan tersangka, didapat keterangan bahwa Dana Desa tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi diantara ditempat hiburan malam, karaoke serta tempat perjudian. Paling nampak ada item pembangunan berupa SPAL yang seharusnya terbangun sepanjang 1 Kilo meter namun dibangunkan 50 meter saja,”jelas Firmansyah.

Baca Juga :  Terungkap Fakta Baru Di Sidang Perusakan Proyek Bendungan Air Pangi Lahat

 

Lebih lanjut dikatakan Firmansyah, tersangka sempat mengelabuhi petugas yang datang ke TKP pada saat penyelidikan, beberapa item barang yang harusnya dilaksanakan pada faktanya tidak direalisasikan.

 

“Tersangka ini sempat mengelabui kita, contohnya barang meja rempel yang mustinya diadakan, pada saat kita datang tersangka ini meminjam barang tersebut seolah-olah dana desa tersebut memang terealisasi,”ujarnya.

 

Diakhir kalimat, Kajari Lahat menghimbau kepada seluruh kades di Kabupaten Lahat agar dalam hal pengelolaan dana desa harus benar-benar bijak sesuai peruntukannya. Jangan sekali kali berniat untuk menyalahgunakan Dana Desa, sebab dari Kejari Lahat bakal terus melakukan monitoring dan pengawasan agar dana desa tersebut tersalurkan sesuai peruntukannya.

 

“Saya menghimbau, kepada Kepala desa di Kabupaten Lahat agar jangan coba-coba menyalahgunakan anggaran dana desa, Kejari Lahat tentunya dalam hal ini bakal serius untuk menindak lanjuti setiap laporan. Hari ini adalah bentuk serius pengawasan kami dalam hal pengelolaan dana desa di Kabupaten Lahat. Bijaklah dan jangan cenderung mementingkan kepentingan pribadi,”tegas Kajari.

 

Penulis : Darmawan

Editor : Idealis.co.id

Sumber Berita : PT Media Karya Sriwijaya

Berita Terkait

Permohonan Kasasi Wardi Kandas, Herman Hamzah,SH.,MH : Selaku Kepala Desa Lesung Batu Yang Baik Wajib Patuhi Putusan
PT. KUBN Tutup Akhir Tahun 2024 Tebar Kebaikan Dan Manfaat Untuk Masyarakat 
Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Ditangkap Polisi Nyabu Bareng Di Kediaman Perempuan Padang
Diduga Gunakan Narkoba Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Diciduk Polisi
Kejaksaan Negeri Lahat Laksanakan Upacara HUT Ke-53 Korpri
Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ
Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan
Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat
"Ketidakadilan akan menghambat kemajuan dan kesejahteraan desa secara keseluruhan."

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 20:15 WIB

Permohonan Kasasi Wardi Kandas, Herman Hamzah,SH.,MH : Selaku Kepala Desa Lesung Batu Yang Baik Wajib Patuhi Putusan

Minggu, 29 Desember 2024 - 15:08 WIB

PT. KUBN Tutup Akhir Tahun 2024 Tebar Kebaikan Dan Manfaat Untuk Masyarakat 

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:53 WIB

Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Ditangkap Polisi Nyabu Bareng Di Kediaman Perempuan Padang

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:37 WIB

Diduga Gunakan Narkoba Oknum Kades Tanjung Tebat Lahat Diciduk Polisi

Senin, 2 Desember 2024 - 12:50 WIB

Kejaksaan Negeri Lahat Laksanakan Upacara HUT Ke-53 Korpri

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:18 WIB

Aksi Premanisme Mantan Kades Di Lahat, Polda Sumsel Langsung Olah TKP Di Jalan Houling LPPBJ

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:52 WIB

Pengrusakan Yang Memiliki Tujuan Mulia, Terdakwa Kasus Bendungan Pangi Diganjar 1 Bulan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Kak Wari : BZ-WIN Menang Pintu Pendopoan Rumah Dinas Bupati Terbuka Lebar Untuk Rakyat

Berita Terbaru