Di balik Keberhasilan Ungkap Kasus Pembunuhan Ponia Dan Selvia

- Jurnalis

Kamis, 10 Januari 2019 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

#Team Rimau Polres Pagaralam#

Pagaralam, Detiksriwijaya – Dibalik suksesnya pengungkapan suatu kasus kriminal atau tindak pidana oleh pihak berwajib selain tepatnya arahan yang diberikan atasan tentunya ketangkasan serta kemapanan anggota didalam bertindak dan mengambil keputusan juga merupakan faktor utama keberhasilan dalam tugas yang diemban.

Tak jarang, terkadang pengungkapan kasus yang dilakukan pihak kepolisian harus menyebabkan anggota Polri ini menerima berbagai resiko bahkan nyawa pun terkadang jadi taruhan.

Tentunya kita masih ingat betul, kasus pembunuhan yang menimpa korban Ponia serta Selvi yang tak lain adalah ibu dan anak, bahkan saat ditemukan kondisi korban amat tragis dan sudah sulit untuk dikenali serta kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Tika CS tersebut sangatlah terbilang sadis dan tidak berprikemanusiaan.

Keberhasilan pengungkapan kasus yang cukup menjadi sorotan semua pihak ini, berdasarkan surat laporan kepolisian Hermansyah dengan no Lp : B-108/XII/2018/Sumsel/Res Pagaralam, Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono puspo aji,SIk,M.S.i memerintahkan Kasat Reskrim Iptu Acep Yuli Sahara,SH dan jajarannya menyelidiki Kasus tersebut.

Baca Juga :  BELUM SATU BULAN HIRUP UDARA SEGAR, WENDY  BAKAL KEMBALI MERINGKUK DI BALIK JERUJI BESI

Berdasarkan perintah tersebut Kasat Reskrim membuat satu tim yang dipimpin oleh Kanitpidum Dian Ratna Alip S,Tr.K untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku dengan memerintahkan anggotanya yaitu Bripka Mohammad Yulius Saputra SH, Brigpol Aris S.Sos dan Briptu Haiz Baijuri.

Bripka Mohd Yulius Saputra SH atau yang akrab disapa Bang Yulius ini lahir pada Juli 1984 mulai bergabung di Kepolisian Republik Indonesia sebagai Bintara Polri sejak tahun 2003 dan berdinas di Polres Pagaralam sejak 2011 dan bulan Desember 2018 dipercaya sebagai KA Team Rimau Polres Pagaralam.

Sedangkan Brigpol Aris merupakan kelahiran April 1980 tergabung sebagai anggota Polri di posisi Brimob bertugas di Papua tahun 2000, tergabung masuk ke unit Satreskrim polres pagaralam dan tergabung pada team Rimau, lebih kurang satu bulan sebelum kasus pembunuhan Ponia dan Selvi terjadi.

Sama halnya dengan Briptu Haiz Baijuri anggota penegak hukum kelahiran Mei 1994 bergabung bergabung sebagai anggota Polri tahun 2013 dan masuk unit reskrim lebih kurang satu bulan sebelum kasus pembunuhan yang korbannya ditemukan di aliran sungai Lematang Kabupaten Lahat.

Baca Juga :  Bhabin Ajak Pemdes Ulak Lebar Menggalakan Warga Pakai Masker

Ketiga anggota Bintara Polri ini walau baru bergabung di unit Reskrim Polres Pagaralam, namun terbukti sudah teruji dalam menjalankan tugas yang diemban dan puncaknya mampu mengungkap serta meringkus tersangka pembunuhan berencana dimaksud.

Bagi anggota Bintara ini, keberhasilan dalam tugas merupakan adanya kepuasan bathin tersendiri dan suatu kebanggan sebagai aparat penegak hukum. “Kami hanya melaksanakan tugas dan perintah yang diberikan kepada kami oleh pimpinan, dan sesuai SOP yang berlaku sebagai anggota Polri. Keberhasilan ini adalah keberhasilan bagi seluruh keluarga besar Polres Pagaralam Polda Sumsel. Dan juga tentunya tidak lepas dari arahan serta petunjuk dari Kapolres Pagaralam juga Kasat Reskrim kita,” Ujar KA Team Rimau Bripka Yulius.

Berita Terkait

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan
Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati
Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar
Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop
Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang
Arogan Kades Lesung Batu Tak Patuhi Putusan Inkracht Eksekusi, PN Lahat Putuskan Aanmaning
Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur
Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:48 WIB

Pidana Mati Terdakwa Predator Anak Di Lahat Sudah Memenuhi Rasa Keadilan

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:11 WIB

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:11 WIB

Hoaks 50% Pemuda Jati Konsumsi Narkoba, Kades Tegaskan Hal Tersebut Fitnah Besar

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:03 WIB

Pengungkapan Penyelewengan Dana Hibah Ketua KONI T.A 2023 Penyidik Kejari Lahat Amankan BB Dokumen Dan Lima Unit Laptop

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:25 WIB

Gugatan Waris Atikah Salah Jalur Peradilan, Pewaris Sah Segera Miliki SHM Dari Kantor ATR BPN Empat Lawang

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:47 WIB

Begini Pengakuan Tersangka Ebi Yang Sebabkan Satu Anggota Polres Lahat Gugur

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:54 WIB

Kegiatan Fiktif Pembuatan Peta Desa Season II, Kejari Lahat Kembali Buru Tersangka Lain

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:20 WIB

SIAP-SIAP..!! TERSANGKA LAIN KASUS PETA DESA 2023 SEDANG DIULIK TIM KHUSUS KEJARI LAHAT

Berita Terbaru

Sidang Tuntutan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur

Agama

Kajari Lahat Tuntut Oknum Guru Ngaji Dengan Pidana Mati

Selasa, 1 Jul 2025 - 16:11 WIB